Berita Malinau Terkini
Masyarakat Mulai Sulit Peroleh Solar, Berikut Rincian Kuota BBM Bersubsidi di Malinau Tahun 2022
Masyarakat mulai sulit peroleh Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis solar, berikut rincian kuota BBM bersubsidi di Malinau tahun 2022.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Persediaan Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis solar akhir-akhir ini dikeluhkan kerap sulit diperoleh.
Pengguna kendaraan BBM jenis Solar saat ini terdampak kelangkaan solar yang kabarnya telah berlangsung lebih dari satu bulan.
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, sopir truk hingga penyedia jasa travel menyampaikan kerap kehabisan stok solar.
Pengelola Kios BBM Solar di Malinau Kota, Nurkholis mengakui saat ini terjadi kelangkaan mulai di tingkat Agen atau APMS hingga ke tingkat pengecer.
Baca juga: Inspeksi Tim Gabungan ke Malinau Selatan, Hanya 3 Perwakilan DPRD Kaltara yang Sampai ke Masyarakat
Menurutnya, sekira 2 pekan lalu mendapatkan 2 Ton BBM jenis Solar. Permintaan melejit, belum genap 3 hari stok langsung habis terjual.
"Berapa minggu lalu kami dapat 2 ton. Itu tiap hari 1 ton habis. Cuma bertahan 2 hari, habis dibeli. Sekarang ini, memang susah solar di semua tempat, di Tanjung juga begitu," ungkapnya, Sabtu (23/7/2022).
Dalam kondisi kelangkaan saat ini, baik Biosolar maupun Solar jenis industri seperti sekarang, menurutnya penting segera diadakan Rapat Koordinasi.
"Harusnya ada Rakor BBM seperti tahun tahun lalu. Setau kami itu setiap 3 bulan sekali. Sekarang kurang tau ada atau tidak," katanya.
Sementara Bidang Perekonomian dan SDA Setda Malinau merinci, tahun ini Kabupaten Malinau mendapatkan jatah BBM bersubsidi.
Dengan rincian total jatah Biosolar 3.026 KL (Kiloliter), dan JBKP Pertalite 4.780 KL.
Baca juga: Mengabdi di Wilayah Pedalaman, Guru di Malinau Ini Terkendala Antrean Panjang Penerbangan Perintis
"Untuk kuota JBT Bio Solar 3.026 KL dan JBKP Pertalite 4.780 KL," ujar Kabag Perekonomian & SDA Setda Malinau, Erly Sumiati.
Jumlah kuota tahun ini menurun dibanding tahun lalu. Periode 2021, kuota Biosolar di Malinau berdasarkan data Pertamina adalah 3.959. Terealisasi 2.033 KL per September 2021.
Pemkab Malinau akan mengusulkan tambahan kuota BBM jika kuota yang ada tidak mencukupi.
(*)
Penulis : Mohammad Supri