Berita Kaltara Terkini
Pengukuhan Pengurus Serikat Pemuda Jawa Kalimantan Utara, Diharap jadi Wadah Salurkan Potensi
SPJ Kaltara akan melakukan pengukuhan pengurus pada Minggu (24/7/2022) besok di Dome Center Tanjung Selor.
TRIBUNKALTARA.COM - Serikat Pemuda Jawa (SPJ) Kalimantan Utara akan melakukan pengukuhan pengurus akhir pekan ini, Minggu (24/7/2022).
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Silaturahmi Warga Jawa di Kaltara yang disemarakkan dengan ragam hiburan rakyat.
Awak media berkesempatan melakukan bincang singkat dengan Ketua SPJ Kaltara, Wiwit Susanto di tengah kesibukan mempersiapkan lokasi acara pada Jumat petang (22/7/2022).
Ia tampak ditemani sejumlah pengurus SPJ lainnya di tempat kegiatan.
Wiwit menjelaskan, SPJ adalah organisasi yang menjadi wadah kepemudaan warga Jawa di Kaltara. Ia berharap organisasi ini bisa menjadi wadah aspirasi generasi muda. Termasuk sarana menyalurkan potensi yang mereka miliki.
“Kita berharap potensi dari sekian banyak pemuda Jawa di sini bisa dijadikan satu wadah.
Kemudian SPJ diharap bisa menjadi tempat untuk menunjukkan eksistensi mereka,” kata Wiwit.
Sebagaimana diketahui, SPJ menggelar musyawarah besar (mubes) pertamanya di awal tahun 2022.
Organisasi ini kemudian menunjukkan eksistensinya melalui pengukuhan pengurus dan gelaran silaturahmi akbar di pertengahan tahun 2022.
“Semangat menjadi kunci bagi kami, semangat gotong royong dengan prinsip sembodo ing karyo menjadi landasan kita, khususnya untuk bertanggung-jawab terhadap hal-hal yang ingin dicapai di awal pembentukan SPJ,” papar Wiwit.
Baca juga: Pengurus Serikat Pemuda Jawa Kalimantan Utara Siap Dikukuhkan, Diwarnai Prosesi Sedekah Bumi
Ia berharap prosesi pengukuhan bisa menjadi momentum untuk pengurus menjalankan program dan kerja organisasi.
Wiwit memaparkan jika SPJ memiliki 7 bidang dalam struktur kepengurusannya.
“Saya berharap masing-masing bidang bisa memberikan program kerja nyata. Tidak perlu terlalu banyak, yang penting bisa dilaksanakan. Kemudian juga yang realistis saja, itu penting,” pesan Wiwit.
Sebagai organisasi yang baru lahir, Wiwit memahami jika SPJ diharuskan bekerja keras untuk memutar roda organisasi. Namun ia meyakini semua dapat terlaksana dengan semangat gotong-royong yang dimiliki.
Wiwit tidak menampik jika ia memiliki tugas menjaga SPJ dari mati suri setelah kelahirannya.