Pengukuhan Pengurus Serikat Pemuda Jawa Kalimantan Utara, Diharap jadi Wadah Salurkan Potensi

Secara teknis, sejumlah upaya akan diimplementasikan untuk hal tersebut.

Pertama, merancang jadwal kegiatan dari masing-masing bidang.

Kedua, membentuk sub organisasi badan usaha untuk membantu menyokong roda organisasi secara berkelanjutan.

Ini akan diluncurkan perdana dalam gelaran pengukuhan esok Minggu.

“Dengan semangat teman-teman mengembangkan budaya, kita juga akan berusaha kerjasama dengan berbagai pihak untuk selenggarakan festival.

Kemudian acara lain yang menumbuhkan perekonomian. Dengan program yang tidak terlalu banyak namun terlaksana, saya yakin SPJ bisa tetap berjalan dan hidup,” bebernya.

Wiwit memahami jika banyak harapan dari terbentuknya organisasi masyarakat (ormas) untuk mendukung pembangunan daerah. SPJ pun dipastikan siap berkontribusi di dalamnya.

“Bagaimanapun, pepatah dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung harus diterapkan.

Jadi ketika pemuda Jawa berada di Kaltara, harus ikut membangun dan memajukan daerah ini,” kata Wiwit.

Disamping itu, ia berharap pemuda jawa memahami jika mereka bagian motor penggerak pembangunan.

Sehingga kapasitas dan kompetensi mereka harus senantiasa ditingkatkan.

“Kaltara dengan berbagai proyek besarnya sekarang butuh kerja pemuda.

Dengan berjalannya KIPI, PLTA, KBM dan status penyangga IKN, otomatis pemuda harus dipersiapkan sejak sekarang,” jelasnya.

SPJ saat ini memiliki 60 orang yang masuk jajaran pengurus. Sedangkan jumlah anggota keseluruhan diklaim sekitar 300 sampai 400 orang.

Mereka tersebar dan telah membentuk kepengurusan pada tingkat kabupaten dan kota.