Nicholas Sean Beber Hubungan Ahok dan Veronica Tan Usai Bercerai, Sebut Orangtuanya tak Akur: Benci

TRIBUNKALTARA.COM- Hubungan Ahok dan Veronica Tan usai bercerai ternyata tak harmonis.

Hal ini dibeberkan langsung Nicholas Sean, putera sulung Ahok dan Veronica Tan.

Menurut Nicholas Sean hubungan orang tuanya tak akur semenjak bercerai.

Keduanya kata Nicholas Sean bahkan tak pernah menjalin komunikasi lagi.

"Waduh, zero nggak ada komunikasi sama sekali sama bokap gue, bokap gue juga sama jadi dia dua-dua ya cinta banget, setelah itu benci banget," jelas Nicholas Sean dilansir tayangan YouTube FYP yang dipandu Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.

Beraca dari kegagalan orang tuanya itu, Nicholas Sean mengaku tak mau terlalu berlebih saat memiliki perasaan pada seseorang.

"Dari situ gue belajar, kalau cinta yah jangan cinta banget, kalau benci juga gitu jangan benci banget, na gue milih netral aja,"kata Nicholas Sean.

Meski hubungan kedua orang tuanya tidak terjalin harmonis, namun Nicholas Sean memilih untuk tetap baik pada ibu sambungya, Puput Nastiti Devi.

Kata Nicholas Sean komunikasinya dengan Puput terjalin baik.

Ia pun memanggil ibu sambungnya dengan sebutan 'kak' lantaran perbedaan usia yang tidak terlalu jauh diantara keduanya.

Terungkap panggilan Nicholas Sean ke ibu sambungnya, Puput Nastiti Devi

Rupanya Nicholas Sean memanggil ibu sambungnya itu dengan sebutan kak.

Hal ini dibeberkan anak sulung Ahok saat menjadi bintang tamu dalam program FYP yang dipandu Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.

Menurut Nicholas Sean, panggilannya ke Puput Nastiti Devi juga tak disoal sang ayah.

Disinggung Irfan Hakim kenapa tak memanggil sang ibu sambung dengan sebutan mami, Nicholas Sean punya alasan tersendiri.

Kata Nicholas Sean jarak usia dirinya dengan Puput Nastiti Devi tidak terlampau jauh sehingga justru akan membuat lebih canggung.

"Ya dikasih omong panggil 'Kak'. Umurnya kan hampir mirip. Cuma (beda) dua atau tiga tahun ya, "ucap Nicholas Sean.

Sementara itu terkuak hubungan Nicholas Sean dengan ibu sambungnya yang ternyata terjalin baik.

Adapun ketika bertemu Nicholas Sean mengaku tetap saling sapa seperti biasa.

 "Ya oke lah, ketemu ya sapa, baik,"ujarnya.

Nicholas Sean yang Memaksa Ibunya Cerai dengan sang Ayah

Lama bungkam, akhirnya terkuak alasan Ahok gugat cerai Veronica Tan.

Bukan hanya lantaran isu orang ketiga, di mana Veronica Tan dituding punya pria idaman lain.

Ternyata sosok sang anak, Nicholas Sean yang melatari keputusan Ahok.

Pengakuan mengejutkan itu disampaikan langsung Nicholas Sean saat tampil di YouTube Channel Melaney Ricardo.

Percerian Ahok dan Veronica Tan memang terbilang mengejutkan publik kala itu.

Bagaimana tidak keduanya dikenal sebagai salah satu pasangan romantis yang kerap memamerkan keharmonisannya. Malah Veronica Tan terlihat setia mendampingi Ahok saat bertarung di Pilkada Jakarta.

Sayangnya Ahok menggugat cerai Veronica Tan saat dirinya masih mendekam di balik jeruji besi akibat kasus penistaan agama.

Menurut Nicholas Sean bukan tanpa alasan ia meminta sang ayah untuk menceraikan ibunya sendiri.

Ihwal pertengkaran yang berlarut-larut melibatkan orang tuanya membuat Nicholas Sean jenuh.

 "Kalau mereka sudah gak cocok ngapaian berantem terus-terusan ntar stroke terus mati,"kata Sean.

Menurut Sean Perceraian Murni karena Kesalahan Kedua Orang Tuanya

Akhirnya terjawab sudah alasan sebenarnya Ahok cerai dengan Veronica Tan.

Nicholas Sean, anak mereka membuat pengakuan soal hal yang selama ini ia tutupi.

Pasalnya, Nicholas Sean yang minta Ahok ceraikan Veronica Tan.

Baca juga: Babak Baru Perseteruan Ayu Thalia dan Nicholas Sean, Anak Ahok Tepis Kabar Berpacaran: Cuma Kenal

Ahok dan Veronica Tan memutuskan bercerai pada tahun 2018 lalu.

Perceraian tersebut menjadi kabar menghebohkan di Tanah Air, mengingat pasangan Ahok atau Basuki Tjahaya Purnama (BTP) dan Vero selama ini dikenal sangat harmonis.

Berselang tiga tahun lebih usai percerian tersebut, mendadak putra sulung Ahok, Nicholas Sean mengungkapkan bahwa dialah sosok yang meminta agar sang ayah menceraikan Veronica Tan.

Kebenaran mengejutkan ini disampaikan Nicholas Sean melalui YouTube Melaney Ricardo pada Jumat (8/4/2022) lalu.

"Kamu berkata sebelumnya, kamu yang nyuruh Papa kamu berpisah?" selidik Melaney Ricardo

Nicholas Sean membenarkannya, menyebut bahwa Nicholas enggan lihat orang tuanya bertengkar.

"Iya, karena kalau mereka sudah enggak cocok ngapain berantem terus-terusan ntar stroke terus mati," kata Sean.

Menurut Nicholas Sean, Nicholas lebih pilih Ahok dan Veronica pisah daripada hidup dalam rumah tangga yang sudah tak bisa dipertahankan.

"Aku lebih memilih kedua orangtua utuh walaupun mereka berpisah, dibanding mereka bersama tapi bertengkar," katanya.

Lebih lanjut Nicholas Sean menegaskan bahwa perceraian yang terjadi antara Ahok dan Vero merupakan kesalahan kedua orang tuanya.

Agaknya, Sean tak ingin netizen menghakimi salah satu pihak saja.

Baca juga: Profil Nicholas Sean Anak Sulung Ahok yang Dipolisikan Ayu Thalia, Diduga karena Kasus Penganiayaan

"Bagaimana bisa kamu men-judge siapa yang salah siapa yang benar, dalam perceraian, dua-dua pasti ada salahnya," ujarnya.

Saat ditanya mengenai cara menghadapi perpisahan tersebut, Nicholas Sean menjawab sederhana, yakni dengan menerimanya.

"Aku hanya menerima sebagaimana mestinya, hal yang bisa kontrol jadi aku terima saja," ujar dia.

Sean menegaskan,ia tak bisa menyerah begitu saja hanya karena orang tuanya bercerai.

Oleh karenanya, Nicholas Sean bergerak maju dan terus melakukan yang terbaik untuk kehidupannya sendiri.

Pria berusia 23 tahun itu bahkan menyinggung mengenai bunuh diri, bahwa itu bukanlah pilihannya.

"Akhirnya aku tahu ini hidup dan mengambil keuntungan dari kekalahanmu. Kamu nggak bisa menyerah dan berhenti kamu harus tetap bergerak, aku nggak akan pernah bunuh diri."

Dia juga menegaskan bahwa perceraian Ahok dan Vero tak membuatnya menangis.

"Aku tidak menangis karena perceraian, aku enggak peduli," ucapnya.

Kendati kisah cinta kedua orang tuanya hancur, Sean mengakui bahwa Ahok dan Veronica Tan adalah sosok ayah dan ibu yang sangat baik untuknya.

"Orangtuaku sangat baik, ketika aku masih kecil aku dibawa ke gereja, mendisipinkan aku, mengajari aku," kata dia.

(*)