Update Borneo FC, Terkuak Penyebab Abel Camara tak Bela Arema FC saat Dipermak Pesut Etam di Liga 1

Beberapa kali pemain Singo Edan salah pengertian dalam mengirimkan umpan, sehingga Arema FC mudah kehilangan momentum dalam serangan.

Menit 29, pemain Arema FC, Rizky Dwi mencoba melepaskan tendangan jarak jauh, tetapi bola belum menemui sasaran.

Giliran Borneo FC mengancam gawang Singo Edan lewat aksi Matheus Pato.

Kerjasama dengan Terens Puhiri disambut tendangan kaki kanan Matheus Pato.

Tetapi bola sepakan striker Borneo FC masih mampu diantisipasi Adilson Maringa.

Skor 2-0 untuk keunggulan Borneo FC, bertahan hingga laga jeda.

Di babak kedua, Arema FC langsung melakukan perubahan komposisi dengan menurunkan 4 pemain.

Termasuk Hanis Saghara, Dedik Setiawan, Ilham Udin Armayin dan Adam Alis masuk untuk memperkuat lini serang Arema FC.

Sedangkan Borneo FC belum melakukan pergantian pemain.

Masuknya 4 pemain Arema FC ini berdampak pada serangan Singo Edan.

Terbukti Dedik Setiawan mengancam gawang Borneo FC melalui kaki kiri.

Namun tendangan Dedik Setiawan bisa dihalau bek Borneo FC.

Giliran Dendi Santoso yang nyaris mencetak gol untuk Arema FC, setelah tendangannya di kotak penalti mampu diantisipasi Angga Saputro.

Arema FC mulai menguasai jalannya pertandingan pada babak kedua ini.

Adam Alis dan Hanis Saghara mampu memenangi duel lini tengah dengan Borneo FC.

Sementara itu, tuan rumah bukannya tanpa peluang di babak kedua.

Terens Puhiri melakukan cutting inside ke kotak penalti Arema FC dan melepaskan sepakan kaki kiri.

Adilson Maringa masih sigap menangkap bola sepakan Terens Puhiri.

Setelah peluang tersebut, Terens Puhiri ditarik keluar dan digantikan Gerryan.

Sedangkan Ahmad Nur Hardianto ditarik keluar digantikan Misbakus Solikhin.

Kerjasama Matheus Pato dan Stefano Lilipaly membuat panik lini belakang Arema FC.

Beruntung sepakan Matheus Pato masih membentur bek Arema FC.

Baca juga: Semifinal Piala Presiden Hari Ini, PSIS Semarang vs Arema FC, Kata Sergio Alexandre soal Abel Camara

Bola muntah disambut Misbakus Solikhin, tetapi bola sepakannya melambung di atas mistar gawang Adilson Maringa.

Hingga menit 70, skor 2-0 untuk keunggulan Borneo FC masih tetap terjaga.

Arema FC memiliki peluang lewat tendangan bebas di luar kotak penalti.

Eksekusi Rizky Dwi hanya membentur pagar hidup pemain Borneo FC.

Kemudian bola corner kick, gagal dimanfaatkan oleh Sergio Silva untuk menciptakan gol.

Menit 81, Borneo FC mendapatkan momentum untuk menciptakan gol ketiga di laga ini melalui Matheus Pato.

Berhasil lolos dari kawalan pemain belakang Arema FC, Matheus Pato langsung merangsek ke kotak penalti dan berhadapan satu lawan satu dengan Adilson Maringa.

Sayangnya sontekan yang dilepaskan Matheus Pato masih melambung di atas gawang Arema FC.

Petaka menghampiri Borneo FC setelah pada menit 82, Leo Guntara mendapat kartu merah dari wasit.

Kartu merah diterima setelah kaki Leo Guntara mendarat di perut pemain Arema FC.

Kini Borneo FC dalam tekanan akibat bermain dengan 10 orang.

Jelang laga bubar, malah pemain Arema FC mendapat kartu merah.

Rizky Dwi diusir keluar oleh wasit karena menendang kepala M Sihran setelah berhasil mengelabuinya untuk menuju kotak penalti Arema FC.

Alhasil kedua tim sama-sama bermain 10 pemain di laga ini.

Eksekusi tendangan bebas Steafano Lilipaly berbuah hasil, tembakannya membentur mistar gawang, lalu disambut M Sihran lewat tandukannya.

Skor berubah menjadi 3-0 untuk kemenangan Pesut Etam.

Berikut susunan pemain Borneo FC vs Arema FC :

- Borneo FC (4-3-3)

Angga Saputro; Diego Michiels, Agung Prasetyo, Hendro Siswanto, Leo Guntara; Fajar Faturrahman, Terens Puhiri, Kei Hirose; Nur Hardianto, Matheus Pato, Stefano Lilipaly

Pelatih : Milomir Seslija

- Arema FC (4-2-1-3)

Adilson Maringa; Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, Johan Alfarizi; Renshi Yamaguchi, Evan Dimas; Gian Zola; Irsyad, M Rafli, Dendi Santoso

Pelatih : Eduardo Almeida

(*)