MotoGP
Update MotoGP - Kesulitan Tampil Kompetitif di Balapan, Ini Sederet Masalah Franco Morbidelli
Rekrutan baru Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, mengalami kesulitan besar untuk tampil kompetitif di MotoGP 2022 dengan motor YZR-M1.
TRIBUNKALTARA.COM - Rekrutan baru Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, mengalami kesulitan besar untuk tampil kompetitif di MotoGP 2022 dengan motor YZR-M1.
Hanya sekali Franco Morbidelli finis di posisi 10 besar MotoGP 2022, yaitu ketika finis ketujuh pada balapan seri kedua di Sirkuit Mandalika.
Selain itu, untuk finis di zona poin, 15 besar, pun Franco Morbidelli kepayahan.
Di klasemen sementara MotoGP 2022, Franco Morbidelli tenggelam di peringkat ke-19 dengan 25 poin.
Catatan itu sekaligus menjadi rekor terburuk kedua di tim pabrikan Yamaha sejak dibentuk pada 1999.
Baca juga: Update MotoGP - Honda Dikritik Pebalapnya, Dianggap Tidak Revolusioner Seperti Ducati
Pencapaian Franco Morbidelli ini jauh di bawah ekspektasi.
Lebih-lebih baru dua tahun lalu dia menjadi runner-up MotoGP dengan catatan tiga kemenangan.
Ada berbagai faktor yang diyakini menyebabkan Morbidelli merana.
Pertama adalah cedera lutut yang sempat membuatnya absen panjang pada musim lalu, kedua adalah masalah tunggangan.
Hampir tiga musim memakai motor yang sama, Yamaha M1 2019, Franco Morbidelli disebut kaget ketika menghadapi evolusi besar yang dialami M1 dalam dua musim belakangan.
Baca juga: Update MotoGP - Bastianini Sudah Siap Mental untuk Tampil Trengginas Seperti Awal Musim
Fakta bahwa musim ini hanya Fabio Quartararo yang mampu tampil kuat dengan motor pabrikan Yamaha disebut Marini sebagai alasan lainnya.
Kondisi Franco Morbidelli itu pun memantik komentar dari sesama rider MotoGP, yaitu Luca Marini.
"Yamaha mengikuti Fabio sepanjang pengembangan karena dia pembalap pemenang, jadi keputusan mereka sudah benar," terang Luca Marini.
"Mungkin Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo tidak mempunyai gaya berkendara yang sama karena itu seseorang harus beradaptasi."
"Anda dapat mencoba untuk beradaptasi dan meningkat, tetapi tidak akan menjadi seperti pembalap lain dan saya kira ini adalah kuncinya."
Baca juga: Update MotoGP, Kondisi Terkini Marc Marquez Pascaoperasi Dikhawatirkan Memantik Rasa Frustasi