Update Pencarian Hari Ketiga, La Upa Warga Sebakis tak Ditemukan, Operasi SAR Gabungan Ditutup

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Operasi SAR gabungan hari ketiga untuk mencari La Upa (52) warga Sebakis, Kelurahan Nunukan Barat yang dikabarkan hilang sejak Jumat (22/07), sore, dinyatakan selesai dan ditutup pada Senin (25/07/2022), sore.

Kepala Pencarian dan Pertolongan Basarnas Tarakan, Syahril mengatakan operasi SAR gabungan yang dilakukan sejak hari pertama di Sungai Rahayu sebagai titik last known position (LKP), hasilnya masih nihil.

Adapun unsur yang terlibat yakni tim rescue pos SAR Nunukan, BPBD Nunukan, PT SIL, Brimobda Polda Kaltara, serta keluarga dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Diduga Hilang Diterkam Buaya, Pencarian Hari Pertama Warga Sebakis Nunukan Masih Nihil, Kronologi

"Tim SAR gabungan juga sudah lakukan pencarian di darat dengan menyisir sekitar LKP radius 500 meter hingga kebun kelapa sawit, tidak ada tanda-tanda korban," kata Syahril kepada TribunKaltara.com, Selasa (26/07/2022), pukul 08.00 Wita.

Sehingga, kata Syahril kemarin sore pihaknya telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan keluarga korban memutuskan untuk menghentikan pencarian dan melanjutkan pelaporan ke pihak Kepolisian.

Baca juga: Pamit Memukat Ikan tak Pulang-pulang, Warga Nunukan Dikabarkan Hilang, Diduga Diterkam Buaya lagi

"Dengan hasil koordinasi tersebut maka tim SAR Gabungan memutuskan untuk kembali kesatuan masing-masing," ucapnya.

Lanjut Syahril,"Operasi tim SAR gabungan dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup kemarin sore," tambahnya.

Kronologis Hilangnya La Upa

Pada Jumat (22/07/2022) pagi, La Upa pamit dari rumah untuk pergi memukat ikan di Sungai Rahayu.

Namun hingga waktu maghrib, La Upa tak kunjung pulang ke rumah. Merasa khawatir, keluarga dan warga setempat pergi mencari La Upa di Sungai Rahayu.

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Sesayap Hilir Hilang di Sungai Semaja Nunukan, Polisi Duga SB Diterkam Buaya

Begitu sampai di Sungai Rahayu, hanya ada motor La Upa, sepatu, dan pukat yang sudah robek di pinggir sungai.

Sejak saat itu pencarian bapak tiga anak itu dilakukan oleh warga setempat. Namun keberadaannya belum diketahui hingga ditutupnya operasi SAR gabungan kemarin sore.

Dugaan sampai saat ini, La Upa hilang diterkam buaya di Sungai Rahayu.

(*)

Penulis: Febrianus Felis