Berita Nunukan Terkini
Pamit Memukat Ikan tak Pulang-pulang, Warga Nunukan Dikabarkan Hilang, Diduga Diterkam Buaya lagi
Sudah dua pekan ini La Upa (52), warga Sebakis, Kabupaten Tana Tidung yang pamit memukat ikan tak pulang ke rumah. Diiduga jadi korban diterkam buaya.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dua pekan ini, warga Kabupaten Nunukan disibukkan dengan mencari orang hilang dengan dugaan awal diterkam buaya.
Hal serupa kembali terjadi. Kini warga Sebakis, Kelurahan Nunukan Barat bernama La Upa (52) asal Enrekang, Sulawesi Selatan dikabarkan hilang sejak Jumat (22/07/2022), sore.
Menurut Sahir warga setempat yang ikut mencari keberadaan La Upa mengatakan bapak tiga anak itu pamit dari rumah untuk pergi memukat ikan di Sungai Rahayu.
Baca juga: BREAKING NEWS Warga Sesayap Hilir Hilang di Sungai Semaja Nunukan, Polisi Duga SB Diterkam Buaya
Namun hingga waktu maghrib, La Upa tak kunjung pulang ke rumah. Merasa khawatir, keluarga dan warga setempat pergi mencari La Upa di Sungai Rahayu.
"Begitu sampai di Sungai Rahayu, hanya ada motor La Upa, sepatu, dan pukat yang sudah robek di pinggir sungai," kata Sahir kepada TribunKaltara.com, Sabtu (23/07/2022), pukul 11.00 Wita.
Sahir mengaku, pencarian La Upa dilakukan sejak tadi malam hingga sekarang ini, namun keberadaannya belum diketahui.
Baca juga: 5 Warga Selumit Hilang Kontak dan Belum Pulang dari Mancing, Basarnas Kerahkan Tim Lakukan Pencarian
"Dugaan buaya lagi. Tapi warga dan pihak keluarga akan terus mencari. Basarnas Tarakan sudah dihubungi juga untuk membantu pencarian," ucapnya.
Sahir menyebut selama dua tahun belakangan ini, sudah ada tiga warga setempat yang menjadi korban predator air itu.
"Selama 2 tahun ini sudah tiga orang warga yang jadi korban buaya. Kali ini masih dugaan, karena tidak ada saksi. Sungai itu luasnya sekira 40 meter persegi," ujarnya.
Sebentar Lagi Tim SAR Turun LKP

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan, Basarnas Tarakan, Dede Hariana menuturkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan mengenai warga Sebakis yang hilang di Sungai Rahayu.
"Saya sudah terima laporan dari warga. Ini tinggal pengisian BBM (bahan bakar minyak) baru tim turun ke LKP (last known position)," tutur Dede Hariana melalui pesan singkat.
Baca juga: 5 Warga Selumit Hilang Kontak dan Belum Pulang dari Mancing, Basarnas Kerahkan Tim Lakukan Pencarian
Hati-hati Beraktivitas di Sungai
Mendengar warga sering diterkam buaya, Kasubid Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Hasanuddin meminta agar warga lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sungai.
"Sudah sering kami imbau, tapi masyarakat tidak mungkin tinggalin mata pencahariannya. Satu-satunya jalan harus tetap waspada kalau turun ke sungai. Kalau sudah sore, lebih baik hentikan aktivitas di sungai," ungkap Hasanuddin.
(*)
Penulis: Febrianus Felis