Liga 1
Update Borneo FC, Sihran Punya Ambisi Khusus Usai Bobol Arema FC di Liga 1, Alarm bagi Barito Putera
Pemain sayap Borneo FC, Muhammad Sihran punya ambisi khusus usai jebol gawang Arema FC di Liga 1. Barito Putera perlu waspada.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini Update Borneo FC terbaru jelang Derby Papadaan, Muhammad Sihran punya ambisi khusus usai jebol Arema FC, alarm untuk Barito Putera
Nama penyerang sayap Borneo FC, Muhammad Sihran jadi salah satu pencetak gol ke gawang Arema FC di laga perdana Liga 1 pekan lalu.
Saat itu, Muhammad Sihran mencetak gol ketiga ke gawang juara Piala Presiden 2022, Arema FC
Pasukan Arema FC pun dipaksa pulang oleh Muhammad Sihran dan kolega di Borneo FC dengan tangan kosong.
Skuat Arema FC kalah telak, 3-0 dari anak-anak Borneo FC
Usai melawan Arema FC, Borneo FC pun akan melawat ke markas Barito Putera
Skuat Borneo FC dan Barito Putera akan terlibat dalam duel bertajuk Derby Papadaan di markas Laskar Antasari
Laga Barito Putera vs Borneo FC akan dihelat pada Sabtu 30 Juli 2022 di Stadion Demang Lehman
Jelang laga, pencetak gol Borneo FC ke gawang Arema FC, Muhammad Sihran ternyata punya ambisi khusus.
Baca juga: Update Borneo FC, Harga Tiket Turun saat Jamu Persib, Buntut Sepinya Penonton Ketika Lawan Arema FC?
"Alhamdulillah, perasaan pasti sangat senang bisa mencetak gol di pertandingan pertama Liga 1.
Gol itu jadi motivasi besar saya untuk bermain lebih baik lagi dan mencetak gol di pertandingan berikutnya,” ujar Muhammad Sihran, dikutip TribunKaltara.com dari laman resmi Borneo FC pada Kamis 28 Juli 2022 pagi.
Pemain sayap lincah Borneo FC itu menampik, untuk menembus skuat utama Pesut Etam bukan hal mudah
Apalagi sejumlah pemain berposisi sama dengan Muhammad Sihran juga berada di posisi sayap.
"Jujur kalau saya pribadi, saya lebih senang menjadi starter ketimbang pemain peganti.
Tapi semua keputusan ada pada pelatih. Karena pelatih pasti tahu taktik dan strategi yang akan dijalankan.
Pastinya saya siap dimainkan kapan saja,” ujarnya lagi.
Di Liga 1 musim ini, Muhammad Sihran bertekad menambah pundi-pundi golnya dibanding musim lalu.
“Main bagus dan membawa tim menang jauh lebih penting sih.
Tapi saya juga ingin berkontribusi dengan catatan gol lebih banyak dibandingkan musim-musim sebelumnya,” katanya mengakhiri.
Laga Derby Papadaan antara Barito Putera vs Borneo FC diprediksi bakal ketat sejak menit awal.
Skuat Barito Putera tentu mengincar kemenangan di laga kandang, untuk mengembalikan kepercayaan dirinya.
Diketahui, baru saja saja Barito Putera digasak oleh Madura United di laga perdana Liga 1
Tak tanggung-tanggung, Barito Putera dihajar 8-0 di markas Madura United
Hanya kemenanganlah yang akan mengembalikan mental dan kepercayaan diri anak-anak Barito Putera
Sementara di kubu Borneo FC, kini dalam kepercayaan diri tinggi.
Pasalnya, di laga perdana Liga 1, Borneo FC sukses tuntaskan dendam kepada Arema FC
Skuat Borneo FC itu sukses hajar juara Piala Presiden 2022, Arema FC dengan skor 3-0.
Baca juga: Update Borneo FC, Pesut Etam Waspadai Kebangkitan Barito Putera Usai Dihajar Madura United di Liga 1
Harga Tiket Turun
Manajemen Borneo FC memutuskan menurunkan harga tiket saat jamu Persib Bandung di Stadion Segiri Samarinda
Laga Borneo FC kontra Persib Bandung di Stadion Segiri Samarinda akan dihelat pada Minggu 7 Agustus 2022
Skuat Borneo FC akan melawan Persib Bandung di Stadion Segiri Samarinda seusai bertandang ke markas Barito Putera pada Sabtu 30 Juli 2022
Duel Borneo FC kontra Persib Bandung di Stadion Segiri Samarinda nantinya merupakan partai kandang kedua Pesut Etam di Liga 1 musim ini.
Di laga perdana Liga 1 musim ini, Borneo FC sukses membantai Arema FC dengan skor 3-0.
Namun saat Borneo FC sukses membantai Arema FC dengan skor 3-0, penonton yang hadir ke stadion berkurang drastis
Berbeda saat Borneo FC mentas di Piala Presiden 2022, Stadion Segiri Samarinda selalu dipadati Pusamania, atau suporter Pesut Etam
Buntut penonton yang hadir di Stadion Segiri Samarinda menurun drastis, manajemen Borneo FC memutuskan harga tiket saat jamu Persib Bandung di Stadion Segiri Samarinda
Melansir laman resmi Borneo FC, keputusan ini diambil setelah manajemen melakukan rapat internal, melihat turunnya antusias penonton saat Borneo FC menjamu Arema FC.
Jumlah penonton turun hingga 90 persen dibandingkan saat final leg kedua Piala Presiden dengan lawan sama.
Alasan penonton dan suporter sama, yakni tingginya harga tiket khususnya di tribun ekonomi.
Panitia seperti diketahui mematok Rp 150 ribu untuk VIP dan Rp 75 ribu di tribun ekonomi.
"Kami banyak sekali menerima masukan dan aspirasi dari warga Samarinda, khususnya suporter Borneo FC.
Intinya mereka meminta harga tiket diturunkan, karena harga lama dianggap cukup memberatkan,” ujar manajer tim Borneo FC, Dandri Dauri dikutip TribunKaltara.com dari laman resmi Borneo FC
Untuk harga tiket masuk atau HTM teranyar, manajemen tak mengubah nilai di tribun VIP.
Namun untuk ekonomi diubah menjadi Rp 50 ribu.
Dandri berharap harga tersebut tak lagi mendapat “protes” dari warga Samarinda dan suporter.
Sebab manajemen pun punya beberapa alasan mengapa tiket masuk dipatok dengn harga tinggi.
"Kami harus membenahi beberapa fasilitas agar penonton nyaman menyaksikan pertandingan," sebut Dandri.
Dan Dandri sendiri nantinya akan memantau beberapa fasilitas yang dikeluhkan penonton.
Salah satunya adalah toilet. Sebab dari banyak masukan, toilet dikeluhkan karena tak ada air dan beberapa diantaranya aliran air tersumbat.
“Pasti akan kami benahi soal itu. Kalau perlu kami buatkan sumur bor kalau memang air PDAM tak mengalir lancar,” tegasnya.
Dandri berharap dengan diturunkan harga tiket ini, dukungan kepada Borneo FC bisa kembali seperti perhelatan Piala Presiden 2022, terutama ketika babak perempat final, semifinal dan final leg kedua.
"Kami mau melihat bagaimana dukungan yang diberikan, setelah kami menurunkan harga masuk stadion.
Yang terdekat tentu saja saat kami menjamu Persib Bandung pada 7 Agustus mendatang," kata Dandri Dauri.
Baca juga: Akhirnya Almeida Beber Alasan Camara tak Perkuat Arema FC saat Lawan Borneo FC di Liga 1
Pesut Etam Waspadai Kebangkitan Barito Putera Usai Dihajar Madura United di Liga 1
Sebelumnya diberitakan, laga bertajuk Derby Papadaan atau sesama tim asal Kalimantan akan tersaji pekan ini di Liga 1.
Adalah laga antara Barito Putera kontra Borneo FC yang akan tersaji di pekan kedua Liga 1
Laga antara Barito Putera vs Borneo FC akan dihelat di Stadion Demang Lehman atau markas Laskar Antasari pada Sabtu 30 Juli 2022
Duel antara Barito Putera vs Borneo FC di Derby Papadaan di pekan kedua Liga 1 diprediksi bakal ketat.
Skuat Barito Putera tentu bertekad bangkit di partai kedua mereka di Liga 1
Pasalnya di partai perdana Barito Putera kontra Madura United, Laskar Antasari dihancurkan oleh Beto Goncalves cs.
Tak tanggung-tanggung, Barito Putera dipermak habis-habisan dengan skor telak 8-0.
Laga melawan Borneo FC adalah momentum yang tepat bagi Barito Putera untuk bangkit usai dihancurkan oleh Madura United
Meskipun Barito Putera kalah telak dari Madura United di laga perdana, skuat Borneo FC tentu tak boleh di atas angin.
Apalagi kali ini, Barito Putera akan mentas di hadapan ribuan suporter setianya.
"Hasil tersebut tak bisa kita jadikan tolok ukur akan kualitas Barito," kata Asisten Pelatih Barito Putera, Miftahudin Mukson, dikutip TribunKaltara.com dari laman resmi Borneo FC pada Rabu 27 Juli 2022.
Kata Miftahudin Mukson, Barito Putera tentu mengusung misi bangkit saat menjamu Borneo FC
Makanya kata dia, Borneo FC harus selalu waspada saat bertandang ke markas Barito Putera dalam Derby Papadaan akhir pekan ini.
"Karena pertandingan derbi akan selalu ada kejutan.
Apalagi mereka bermain di kandang sendiri.
Dan pasti, mereka sudah melakukan evaluasi. Kami tetap harus waspada," ujar Miftahudin Mukson.
Mantan asisten pelatih Persiraja Banda Aceh itu juga meminta anak asuhnya di Borneo FC tak larut dalam euforia berlebihan usai menghajar Arema FC di partai perdana Liga 1.
Diketahui, Borneo FC sukses gasak Arema FC dengan skor telak 3-0 di laga perdana Liga 1.
"Hasil positif di laga awal Liga 1 sangat besar pengaruhnya untuk menambah kepercayaan diri pemain."
"Tapi kami tak boleh larut dengan hasil tersebut. Karena ini baru awal kompetisi.
Masih banyak match yang harus kami jalani," kata Miftahudin Mukson.
(*)
(TribunKaltara.com/Amiruddin)