Berita Tarakan Terkini

Bebas Stunting, Wawali Tarakan Effendhi Djuprianto Ajak Orangtua Makan Ikan: Gizi Anak Terpenuhi

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltara gelar kegiatan Safari Gerakan Masyarakat Makan Ikan (GEMARIKAN) di Tarakan, hadir wawali Effendhi.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djuprianto saat ditemui beberapa awak media Senin (1/8/2022) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djuprianto mengikuti kegiatan Safari Gerakan Masyarakat Makan Ikan (GEMARIKAN) yang diadakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltara di Gedung Wanita yang bertempat Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Tarakan Timur, Senin (1/8/2022).

Menurut Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djuprianto  tujuan kegiatan tersebut dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya konsumsi ikan.

"Apalagi komoditas ikan kita di Kaltara melimpah serta jenisnya banyak dan bahan pangan ini mengandung protein, gizi berkualitas tinggi dan harus dimanfaatkan secara optimal," ucapnya Senin (1/8/2022).

Baca juga: Stunting Capai 25,9 Persen, Ini Harapan Ketua Satgas Penurunan Stunting Tarakan Effendhi Djuprianto

Bahkan, Effendhi mengajak orang tua untuk rajin memberikan hidangan ikan, supaya asupan gizi anak-anak terpenuhi dan bebas stunting.

"Asupan gizi yang baik untuk tumbuh kembangnya anak-anak dan terhindar stunting yakni makan ikan," ucapnya.

Baca juga: Walikota Tarakan Khairul Sebut Tiga Penyebab Potensi Stunting, Ini Upaya Turunkan Angka Kasus

Lebih lanjut, kata Effendhi peningkatan hasil produksi perikanan tangkap laut kali ini ternyata mempengaruhi tingkat konsumsi ikan atau yang disebut Angka Konsumsi Ikan (AKI).

"Di provinsi Kaltara pada Tahun 2021 tercatat Angka Konsumsi Ikan masyarakat Kaltara mencapai  73,94 kg/kapita/ tahun.
Artinya rata-rata seorang warga KALTARA mengkonsumsi 73,94 kg ikan per tahun. Kita semua patut berbangga karena angka konsumsi ikan kaltara nomor 3 terbesar secara nasional setelah provinsi Maluku dan provinsi Maluku Utara," ucapnya.

Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djuprianto saat ditemui beberapa awak media Senin (1/8/2022)
Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djuprianto saat ditemui beberapa awak media Senin (1/8/2022) (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

Bahkan menurut Effendhi produksi perikanan tangkap laut Kaltara 2021 tercatat meningkat 30 persen dibanding tahun 2020 karena sejalan meningkatnya produksi perikanan tangkap laut.

"Angka konsumsi ikan untuk di kaltara 73,94 persen dan produksi perikanan tangkap laut untuk Tarakan 21.024 ton," ucapnya.

Baca juga: Anggota Komisi IX DPR RI Imbau Perusahaan Anggarkan Dana CSR Tuntaskan Stunting, 2025 Generesi Kuat

Selain itu, kata Effendhi Pemkot Tarakan beberapa waktulalu juga telah menjalin kerja sama dengan nelayan, koperasi, dan SMK 3 tentang program meningkatkan hasil produksi makanan UMKM berbahan olahan perikanan untuk dikonsumsi masyarakat.

"Nelayan kita di Tarakan ini ada 2 ribu orang lebih, yang 1 orangnya saja diperkirakan hasil tangkapannya bisa mencapai 100-150kg perharinya dan insyaallah program kerja sama yang sudah terjalin ini bisa menambah pemasukan nelayan Rp 3 juta sampai 10 juta dalam sebulan untuk meningkatkan produksi makanan berbahan ikan seperti kerupuk ikan, bakso ikan, cireng, pempek untuj dijual kepasar dengan harga terjangkau," ucapnya.

(*)

Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved