3 Gelar Diperebutkan di Inggris, Conte Yakin Tottenham Jadi Pesaing Berat Klub Elit Premier League

Karier kepelatihan Antonio Conte di klub besar Eropa dimulai tahun 2011.

Total tujuh musim Antonio Conte menukangi Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.

Dari tiga tim elit tersebut, Antonio Conte sukses meraih lima gelar liga, satu piala FA, dan satu kali lolos ke partai Liga Europa.

Catatan hebatnya, dilansir Squawka, selama karier kepelatihannya, Antonio Conte selalu berhasil mencatatkan persentase kemenangan di atas 60 persen.

Catatan tersebut semakin membuktikan bahwa Antonio Conte adalah pelatih yang memiliki mental pemenang.

Tipikal Antonio Conte yang terkenal yaitu sangat idealis terhadap sistem bermain yang diusung.

Bermain pakem tiga bek sejajar dengan sistem 3-4-3 atau 3-5-2 selalu digunakan Antonio Conte.

Untuk itu, dalam memaksimalkan skema yang ia usung tersebut, Antonio Conte membutuhkan sederet nama yang bermain sesuai selera dan kriteria yang ia punya.

Kriteria itu dapat dilihat dari tiga kesebelasan yang ia tukangi sebelum mendarat ke White Hart Lane untuk menukangi The Lilywhites.

Sejumlah amunisi baru didatangkan Antonio Conte untuk mewujudkan misinya membawa Tottenham Hotrspur juara Liga Inggris.

Untuk menambang amunisi wing backnya, Conte telah merekrut Ivan Perisic dari Inter Milan.

Jelas kualitas Perisic tak perlu dipertanyakan lagi untuk bermain sebagai inverted wing back bersama Tottenham Hotspur.

Musim lalu, pemain Kroasia itu sukses menyumbangkan 10 dan 9 assist untuk Nerazzurri dan meraih dua trofi domestik.

Di sektor tengah, Antonio Conte telah merekrut Rodrigo Bentacur dari Juventus, sang gelandang bertahan telah mebantunya melaju ke empat besar Liga Inggris.

Dan di bursa transfer musim panas, Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Liverpool di perburuan Yves Bissouma dari Brighton.