Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Jenaka Anak-anak, Menghibur dan Bisa jadi Bahan Humor Untuk Si Kecil
Kumpulan pantun jenaka anak-anak. Bangkitkan selera humor si kecil dengan cara yang unik. Melalui pantun orang tua juga bisa menyelipkan pesan
TRIBUNKALTARA.COM- Berikut kumpulan pantun jenaka anak-anak.
Bercengkrama dengan anak, bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan bermain kata-kata melalui pantun.
Salah satu jenis pantun yang cocok untuk membangkitkan suasana dan kehangatan saat bersama anak adalah melalui pantun jenaka yag berisi humor.
Dijamin anak-anak yang mendengarnya akan mudah meresapi pesan yang ingin orang tua sampaikan lewat pantun berisi humor tersebut.
Untuk membangkitkan selera humor anak mengajari mereka berpantun tentu hal yang menarik.
Sekaligus menjadi bahan pengajaran untuk anak dalam mengenali jenis puisi lama ini sebagai sarana hiburan.
Kata-kata pantun yang diutarakan juga tak perlu sulit.
Intinya menyampaikan pesan kepada anak dengan konsep yang lebih jenaka melalui pantun.
Jangan khawatir kehabisan kata-kata karena dalam artikel ini sudah dirangkum kumpulan pantun jenaka anak-anak.
1. Mengompol
Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol.
2. Tidur
Beli kentang dibuat rujak
biar mantap ditambah sambal
tidur terlentang tiada nyenyak
tidur tengkurap ada yang mengganjal.
3. Traktiran
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menggosok gigi
kalau anda di warung padang
Bolehkah kita ditraktir lagi.
Baca juga: Kumpulan Pantun Kemerdekaan, Bangkitkan Semangat HUT RI ke-77, Cocok jadi Ucapan di Sosmed
4. Nagih utang
Hari minggu sudahlah siang
Setelah siang menuju petang
Ditunggu tunggu nggak jua datang
Sekali datang kok nagih utang.
5. Pandai melucu
Satu titik dua koma
Anak monyet pakai gincu
Lihat anak kelas lima
Suka ngebanyol dan melucu.
6. Bersih-bersih
Kera bermain lempar gelas
Kancil membuat tali anyaman
Ayo teman kita bersihkan kelas
Agar belajar makin nyaman.
7. Rajin menulis
Kertas putih untuk ditulis
Benang putih dibuat katun
Jika orang suka menulis
Sampai tua tak akan pikun.
8. Kebelet pipis
Kue rangin rasanya manis
Kue tart bukanlah lapis
malam dingin hujan gerimis
Sebentar bentar kebelet pipis.
9. Pantun kebersihan
Kain beludru untuk bahan
Dibuat baju sangat mewahnya
Pantun jenaka tentang kebersihan
Agar bercanda ada manfaatnya.
10. Melamun
Hendak mengisi biodata
Pena hilang entah kemana
Hai teman yang duduk disana
Jangan pada melamun saja.
11. Kentut
Jangan suka cemberut
Jangan suka kuatir
Itu suara kentut
Bukan suara petir.
12. Kakek dan nenek
Pohon manggis di tepi rawa
tempat orang mengadu banteng
Nenek menangis sambil tertawa
melihat kakek bermain kelereng.
Baca juga: Kumpulan Pantun Peringatan Hari Anak Nasional, Berisi Pesan Moral dan Nasihat Penuh Makna
13. Anak kelas empat
Sungguh sedap makan ketupat
Kiriman dari kakak ipar
Kami anak kelas empat
Rajin belajar dan pintar-pintar.
14. Ngiler
Ada banyak undur undur
Carinya muter muter
Ada anak suka tidur
Tidurnya sambil ngiler.
15. Malas membaca
Katak jantan berkaca
Si betina merasa malu
Anak yang malas membaca
Pasti dimarahi ibu.
16. Terburu-buru
Pintu hancur dinding belah
Bola satu jatuh ke kolam
Terburu-buru ke sekolah
Lupa hanya pakai celana dalam.
17. Orang gila
Pahlawan perang lawan Belanda,
Kakek santai baca koran.
Memang dia rada-rada,
Kepala botak sukanya sisiran.
18. Makan gratis
Duduk santai membaca koran
Membacanya sambil makan petisan
Seenak-enaknya makan di restoran
Lebih enak makan gratisan.
19. Kecoa
Mertua sayang menantu
Senangnya bukan kepalang
Seseram - seramnya hantu
Lebih serem kecoa terbang.
20. Micin
Pergi sekolah minta diantar
Hati-hati jalan licin
Bagaimana mau pintar
Makan aja di kasih micin.
21. Bahagia
Jalan-jalan ke Surabaya
jangan lupa oleh-olehnya
Bila wajah kita ceria
hidup ini pun terasa bahagia.
22. Hidung pesek
Hujan-hujan beli kojek
masa bebek dalam kuali
Hidung pesek jangan diejek
yang pesek manis sekali.
23. Jangan bohong
Kalau suka arang gosong
mari tanam kacang polong
Kalau kamu suka berbohong
nanti celananya bolong-bolong.
(*)