MotoGP
Update MotoGP - Bastianini atau Martin? Bos Ducati Sulit Tentukan Pilihan untuk Tandem Bagnaia
Pihak Ducati kesulitan menentukan antara Enea Bastianini atau Jorge Martin yang akan menjadi tandem setim Franceso Bagnaia musim depan di MotoGP.
TRIBUNKALTARA.COM - Pihak Ducati kesulitan menentukan antara Enea Bastianini atau Jorge Martin yang akan menjadi tandem setim Franceso Bagnaia musim depan di MotoGP.
Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi mengatakan, kalaupun hanya salah satu dari Enea Bastianin atau Jorge Martin yang akan ke tim utama, pihaknya akan berlaku adil.
"Kedua pebalap, siapapun yang akan berada di Pramac dan siapa yang berada di tim pabrikan, akan diperlakukan secara sama."
"Ini hanya masalah warna (tim). Saat ini, mereka akan diperlakukan sama meski Enea Bastianini mempunyai motor tahun lalu."
Disampaikan Davide Tardozzi, pihaknya segera mengumumkan pebalap yang dipilih untuk mengisi slot kosong yang ditinggalkan Jack Miller di tim utama Ducati.
Baca juga: Update MotoGP - Fabio Quartararo Mulai Merasa Terancam dengan Manuver Francesco Bagnaia
"Antara MotoGP Austria dan Misano, kami akan mengumumkan pembalapnya," katanya menambahkan.
Dua calon pembalap baru Ducati, Enea Bastianini dan Jorge Martin, sama-sama menunjukkan sinarnya pada MotoGP Inggris.
Jorge Martin lebih dahulu tampil mengesankan dengan merangsek ke posisi depan pada paruh pertama balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (7/8/2022).
Sementara Enea Bastianini bangkit dari kerusakan pada aerodinamika saat start untuk finis di posisi keempat pada akhir balapan.
Di atas kertas Bastinini lebih baik karena finis dengan menyalip Martin, yang terlibat dalam insiden yang merusakkan sayapnya, pada lap terakhir.
Baca juga: Update MotoGP: Bastianini Pede Bakal Ditarik ke Tim Utama Ducati Bareng Bagnaia Musim Depan
Meski demikian, performa kuat Martin pada musim debutnya musim lalu dan fakta bahwa cedera cukup mengganggu performanya turut menjadi pertimbangan Ducati.
Melihat sejarah, Ducati lebih dahulu percaya dengan potensi Martin.
Martin menjadi pembalap pertama yang direkrut Ducati saat mereka memborong semua stok pembalap debutan pada musim 2021.
Meski begitu, Bastianini yang masuk kloter kedua juga mampu membuktikan kualitas.
Pembalap berjuluk Bestia tampil kompetitif walau selalu memakai motor lama dengan catatan 5 podium dengan 3 kemenangan. Semua kemenangannya diraih musim ini.
Baca juga: Update MotoGP - Rivalitas Perebutan Gelar Juara Kian Ketat, Quartararo dan Espargaro Tertekan
Terlepas dari pembalap mana yang akan dipilih, Ducati berpeluang membentuk salah satu tim terkuat pada musim depan.
Francesco Bagnaia yang telah mendapat perpanjangan kontrak hingga 2024 kembali menemukan performa terbaiknya.
Bagnaia menunjukkan kelasnya saat mampu memenangkan MotoGP Inggris walau awalnya tidak diunggulkan.
"Pecco (Bagnaia) menunjukkan kepada kami sesuatu yang tidak kami duga," ucap Tardozzi melanjutkan.
"Kami tahu dia adalah seorang juara, pembalap yang cepat, tetapi dia menunjukkan sesuatu yang luar biasa."
Baca juga: Update MotoGP - Kesalahan Strategi Bikin Quartararo Melempem di Balapan Sirkuit Silverstone Inggris
"Tidak ada yang bertaruh dirinya menang setelah latihan bebas atau sesi pemanasan, tetapi dia menemukan sesuatu dalam dirinya."
"Dia berbicara panjang lebar dengan teknisi dan orang-orang telemetri."
"Saya kira Valentino Rossi, bagi semua pembalap di akademinya, adalah guru. Dia mengatakan beberapa kata."
"Ada hubungan yang sangat-sangat baik antara Valentino dan Pecco. Terkadang dia memberikan saran yang bisa membuat perbedaan besar."
"Saya kira tiga balapan berikutnya akan cocok dengan Bagnaia dan Ducati."
Baca juga: Klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo Masih Kokoh di Puncak Meski Finis ke-8 di Balapan Inggris
"Kita lihat apa yang bisa dilakukan Quartararo, yang merupakan seorang juara sejati, di tiga balapan selanjutnya," katanya lagi.
(*)