Berita Bulungan Terkini

Validasi Data Rekrutmen Terkendala, Data Non PNS dan K2 Pemkab Bulungan Akan Dikirim ke Menpan-RB

Validasi data rekrutmen terkendala, data Non PNS dan K2 Pemkab Bulungan akan dikirim ke Menpan-RB.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Bupati Bulungan Syarwani saat diwawancarai beberapa awak media Jumat (8/7/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenPAN RB) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor: B/1511/M.SM.01.00/2022.

Regulasi ini mengatur terkait pengangkatan tenaga non Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Surat tersebut merupakan tindaklanjut kebijakan penghapusan pegawai non PNS di instansi pemerintahan yang akan dilakukan pada 2023 mendatang.

Bupati Bulungan, Syarwani menuturkan bahwa proses pendataan pegawai non PNS telah dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan.

Baca juga: Beri Beasiswa Perguruan Tinggi ke 94 Siswa di Bulungan, Pesona Khatulistiwa Nusantara Beber Alasan

Namun, jumlah secara keseluruhan orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Kalau terkait data bisa dikonfirmasi ke BKPSDM Bulungan," ujarnya Selasa (9/8/2022).

Namun, kata Syarwani hingga saat ini pendataan belum menyeluruh karena masih berproses.

Sejauh ini, tenaga non PNS terbanyak ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan.

"Sampai hari ini kita belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait kebijakan penghapusan tenaga honorer, walaupun sebelumnya sudah ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat," ungkapnya.

Di sisi lain, menurut Syarwani pemerintah juga masih mempertimbangkan dampak sosial dari kebijakan tersebut.

Apalagi sejauh ini jumlah non PNS di lingkungan Pemkab Bulungan cukup banyak.

"Kalaupun diangkat menjadi PPPK pasti ada konsekuensi yang berkaitan dengan kemampuan keuangan daerah," ujarnya.

Untuk rekrutmen, kata Syarwani, sangat mungkin dilakukan jika kemampuan keuangan daerah memungkinkan. Namun, sejauh ini hal itu diyakini masih sulit dilakukan.

Baca juga: 94 Pelajar Terbaik SMA dan SMK Bulungan Dapat Beasiswa dari PT PKN, Lanjutkan Perguruan Tinggi

"Komposisi APBD Bulungan 2022 untuk belanja pegawai masih cukup besar. Rasanya masih sulit untuk kita melakukan rekrutmen," ungkapnya.

Melihat kondisi saat ini, Syarwani menilai bahwa keberadaan non PNS di lingkungan Pemkab Bulungan masih sangat dibutuhkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved