Doyan Tas Branded, Aurel Hermansyah Sanggup Beli 3 Tas Mewah dalam Sebulan, Sebut Untuk Investasi

TRIBUNKALTARA.COM- Aurel Hermansyah jujur akui dirinya penggemar tas branded.

Maka tak heran dalam sebulan Aurel Hermansyah mengaku bisa membeli tiga tas mewah.

Hal tersebut diungkap Aurel Hermansyah saat ditanya Titi Kamal soal kegemarannya membeli mahal.

"Katanya setiap minggu beli tas yah?,"tanya Titi Kamal.

Mendengar pertanyaan tersebut Aurel Hermansyah agak terkejut lantaran menurut dia hal tersebut berlebihan.

"Nggak kak, bukan gimana-gimana kalau ada rezeki nih yah beli,"jawab Aurel Hermansyah.

Tak puas dengan jawaban istri Atta Halilintar tersebut, Titi Kamal berusaha terus memberondong pertanyaan soal hobi Aurel Hermansyah yang dikenal menggilai tas mewah.

"Tapi kamu belum jawab, sebulan berapa kali belanja tas. Tapi yang paling sering sebulan bisa berapa kali waktu itu,"desak Titi Kamal.

Akhirnya Aurel Hermansyah mengaku pernah membeli tiga tas mewah hanya dalam kurun waktu satu bulan.

Mendengar jawaban tersebut, Titi Kamal langsung shock.

Aurel Hermansyah Berdalih Beli Tas Mewah Untuk Investasi

Meski snagat menggemari tas branded, Aurel Hermansyah menolak jika hobinya tersebut dikaitkan dengan sombong atau riya.

Menurut dia, selama ini tas-tas mewah yang ia beli sekaligus berfungsi untuk investasi.

"Itu sekalian untuk investasi kak jadi daripada diam aja disitu kalau dijual nanti kan harganya tetap,"kata Aurel Hermansyah.

Ia pun mengaku hal tersbut sudah disepakati sang suami, Atta Halilintar.

Selama ini, Aurel Hermansyah menyebut justru Atta Halilintar yang selalu meminta dirinya untuk membeli barang yang sekiranya punya nilai sehingga tak sekedar membelanjakan uang saja.

"Soalnya bang Atta sering nasihatin soal barang yang dibeli. Harus yang ada nilainya jadi gak asal belanja,"tuturnya.

Self Reward, Aurel Hermansyah Koleksi Tas Mewah

Selain untuk investasi, Aurel Hermansyah juga menyebut kesenangannya mengoleksi tas mewah untuk self reward atau memberi penghargaan untuk diri sendiri.

Pasalnya menurut Aurel Hermansyah selama ni dirinya bekerja dan merasa perlu melakukan self reward untuk berterimakasih pada pencapain diri.

"Aku kan kerja kak, jadi ini self reward jadi bukan gimana-gimana,"kata Aurel Hermansyah.

Adapun jika memang memiliki rezeki berlebih, Aurel Hermansyah akan menyisihkan uangnya untuk membeli barang yang diinginkan termasuk tas mewah.

Selain itu, Aurel Hermansyah mengaku punya bagian keuangan yang juga bertugas mengingatkan dirinya agar tidak kebablasan saat berbelanja.

Menurut Aurel Hermansyah, gairah belanjanya masih terkontrol karena ada yang bertugas mengingatkan.

"Jadi aku punya finance juga dia yang suka stop-stopin kalau sudah mulai berlebihan. Masih terkontrol sih selama ini,"ungkapnya.

Aurel Hermansyah Sempat Syok Saat Awal Menjalani Rumah Tangga dengan Atta Halilintar,  Sempat Berniat Minggat dari Rumah

Aurel Hermansyah ceritakan pengalaman saat awal berumah tangga dengan Atta Halilintar.

Baca juga: Kepincut Suasana Pulau Dewata, Aurel Hermansyah Ungkap Keinginan Pindah ke Bali, Begini Reaksi Atta

Diakui Aurel Hermansyah, dirinya sempat syok dengan peran barunya sebagai seorang istri.

Lantaran hal tersebut, Aurel Hermansyah sempat berfikir ingin minggat atau kabur dari rumah.

"Tau nggak, Kak? Aku tuh waktu awal-awal nikah, aku tuh sempet mau keluar dari rumah. Karena ngerasa 'Nikah kayak gini?' Kaget, kaget awal-awal nikah," terang Aurel Hermansyah dilansir dari tayangan YouTube Titi dan Tian.

Istri Atta Halilintar ini menyebut perasaannya kala itu bergumul.

Apalagi dengan usianya yang menurut Aurel Hermansyah masih sangat muda saat menikah.

"Aku tuh nikah kak usia aku 22 tahun jadi bener-bener syok banget,"ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Aurel Hermansyah yang Rela Sekolahkan Ameena di Luar Negeri Agar Tidak Kena Bully: Takut

Perbedaan sebelum dan setelah menikah bagi Aurel Hermansyah dirasa sangat kontras.

Yang mana saat masih single, Aurel Hermansyah mengaku segala kebutuhannya sudah diurus. Sementara begitu menikah, dirinya yang harus bertanggung jawab penuh untuk mengatur segala hal.

"Biasa diurusin, biasa cuma tinggal terima jadi, nah ini aku yang harus manage semua satu per satu," pungkasnya.

(*)