Kumpulan Pantun Cinta Kekinian, Cara Merayu Paling Dahsyat, Receh tapi Bikin Baper

TRIBUNKALTARA.COM- Simak Kumpulan Pantun Cinta kekinian yang bisa dipakai untuk mengekspresikan rasa cinta pada pasangan.

Adapun pantun cinta ini bisa jadi trik merayu paling dahsyat.

Meski terdengar receh, tapi begitu membaca pantun cinta ini dijamin bikin doi baper.

Dalam artikel ini Kumpulan Pantun Cinta dikemas singkat.

Kamu bisa jadikan pantun cinta ini sebagai updaten status di sosial media.

Atau bisa juga pantun ini dipakai sebagai kata-kata untuk berkirim pesan ke gebetan.

Nah, simak selengkapnya Kumpulan Pantun Cinta kekinian yang sudah dirangkum TribunKaltara.com dalam artikel ini dilansir dari berbagai sumber.

Ikan hiu naik ayunan
I love you tujuh turunan.

Ikan hiu di laut Jawa
I love you sepenuh jiwa.

Beli Sariayu yang original
I love you buat yang baru kenal.

Pak Bayu di atas tandu
I love you, salam rindu.

Bapak ibu jualan pembersih
Pembersih kayu dari pohon jati
Jangan ragu, percayalah kasih
I love you sampai mati.

Baca juga: Kumpulan Pantun Gombalin Gebetan, Beri Pujian Selangit untuk si Cantik, Bikin Doi Klepek-klepek

Jembatan desa dibuat terapung
Indah bentuknya dihiasi pelampung
Begitu banyak orang sekampung
Hanya cintamu yang aku tampung.

Kakak sakit kena muntaber
Mukanya sayu habis dijewer
Jangan dipikir mulutku ember
Sungguh I love you, suerrr…!!!

Ambil KTP di kantor camat
KTP dibuat secara kilat
Senyum manismu terasa nikmat
Tai kucing pun terasa cokelat.

Burung perkutut memetik gitar
Saat melihatmu, hatiku bergetar.

Datang ke pasar bawa kuali
Dibeli tujuh sama Pak bupati
Saat berjumpa pertama kali
Cinta langsung mekar di hati.

Sungguh hebat itu perawat
Tangannya cepat di saat gawat
Kenapa wajahku tumbuh jerawat
Karena si ganteng sering lewat.

Kucing kesayangan namanya Mumu
Bulunya rusak dan sudah rapuh
Demi rasa cintaku kepadamu
Lautan badai pun akan kutempuh.

Ke toko besi membeli paku
Di sebelahnya pedagang sagu
Andai engkau tau isi hatiku
Hanya dirimu yang selalu ku tunggu.

Ambarawa kota Palagan
Burung nuri terbang ke awan
Sekali disapa jadi deg-degan
Salah tingkah tidak karuan.

Baca juga: Kumpulan Pantun Lucu Untuk Menyindir Suami yang Cuek, Kode Keras nih, Biar Makin Perhatian

Pak Jarwi ojek pangkalan
Hobinya suka memancing ikan
Maksud hati ingin kenalan
Tapi malu untuk mengucapkan.

Jalan-jalan ke negara Kenya
Jalannya sama Tuan dan Nyonya
Jadikan aku pacarmu satu-satunya
Bukan jadi salah satunya.

Gadis kemayu berguling-guling
Dapat gaun dari Majakeling
I love you oh my darling
Moga kamu takkan berpaling.

Kelap kelip di tengah hutan
Ada bintang indah menawan
Walau cinta banyak rintangan
Pasti kujaga dengan kesetiaan.

Indah kampung, indah kotanya
Jalan ke pasar beli celana
Ku suka kamu apa adanya
Karena di mataku sudah sempurna.

Hari jumat pergi arisan
Disuguhkan kopi bersama ketan
Hati berdebar saat berpapasan
Panas dingin badan keringatan.

Air tanah dibuat pancoran
Mengalir deras hingga ke kamar
Lama sudah kita pacaran
Aku tak sabar pingin dilamar.

Langit mendung jadi kelabu
Tengah malam meminum jamu
Walaupun batu menjadi debu
Aku tetap sayang padamu.

Jalan-jalan ke kota Ciamis
Baru keluar ternyata gerimis
Aku suka yang berbaju gamis
Orangnya alim sungguh romantis.

Ikan kerapu di dalam perahu
Tangkap di laut sembari makan
Izinkan aku mendampingimu
Hingga maut yang memisahkan.

Hilang ingatan namanya amnesia
Suka menyerang yang tua renta
Beribu wanita yang ada di Indonesia
Hanya engkau yang aku cinta.

Ikan hiu di laut asin
I love you, tapi diputusin.

Bagaimana membuat rakit
dari kayu bukan dari kain
Bagaimana hati tidak sakit
Melihat dirimu dengan yang lain.

Duduk menonton si kuda lumping
Lompat menari lalu berbaring
Hatiku remuk hancur berkeping
Mata menangis hingga mengering.

Bubuk mesiu berlusin-lusin
I love you, tapi diselingkuhin.

Padi ditanam segera dituai
tanam kemumu bermain-main
Kasih kutanam cinta kusemai
Rupanya hatimu milik orang lain.

Ada peti berwarna putih
Putih bersih si bunga selasih
Bukan sedih sembarang sedih
Hatiku sedih ditinggal kekasih.

Angsa putih di dalam kandang
Suka bergoyang dari Semarang
Hatiku sedih bukan kepalang
Pacar tersayang diambil orang.

Ke Kota Mekah beli sorban
pulang haji makan ikan
Lelah diriku sudah berkorban
Betapa tega kau meninggalkan.

Jika jauh Tanjung Meranti
Jangan pula naik pedati
Kucintai dikau sepenuh hati
Mengapa tega engkau khinati?

Katanya mahal emas permata
Dibawa oleh seekor kuda
Katanya cuma aku yang kau cinta
Dengan yang lain kamu masih tergoda.

Burung elang terbang ke rawa
Tak bisa terbang si burung onta
Bagaimana aku tak kecewa
Ternyata dirimu sang pendusta.

Wajah sayu terlihat di kaca
Kacanya lepas karena cuaca
I love you buat yang baca
Rinduku panas seperti merica.

Si buaya darat berkata merdu
Si buaya air jangan diganggu
Sungguh berat rasanya rindu
Waktu sehari terasa seminggu.

Kembang gula di perigi
Untuk aku minum jamu
Ke mana pun kamu pergi
Aku selalu rindu kamu.

Datang berlabuh membawa tandu
Hendak berlayar ke Siantar
Kalau jauh terasa rindu
Jika berjumpa terasa sebentar.

Coba memanjat pohon randu
Kuda balap harus dipacu
Bagaimana hati tak rindu
Dirimu lembut suka melucu.

Senja hari terasa sendu
Banyak orang ingin bertamu
Mengapa hatiku lagi merindu
Padahal tadi baru ketemu.

(*)