Tahun ini UBT Terima 2.137 Mahasiswa Baru, Tiap Tahun Siapkan Afirmasi untuk Putra dan Putri Daerah

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Total penerimaan mahasiswa baru tahun ini di Universitas Borneo Tarakan atau UBT mencapai 2.137 orang.

Angka ini mengalami kenaikan dari sebelumnya di awal kepemimpinan Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Adri Patton yang mencapai di kisaran 920 orang setiap tahunnya.

Dikatakan Prof. Adri Patton usai kegiatan Rapat Senat Terbuka Universitas Borneo Tarakan dalam rangka Peresmian Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022/2023 dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di GOR Tipe B Kelurahan Kampung Empat Kota Tarakan, Senin (15/8/2022) siang tadi, rerata setiap tahun mengalami pertambahan.

“Selama empat tahun terakhir di kepemimpinan yang kedua, setiap tahun penerimaan mahasiswa naik. Bahkan sampai saat ini mahasiswa diterima 2.137 orang,” sebut Prof. Adri Patton.

Baca juga: Pendaftar Calon Peserta Magang ke Jepang Asal Tarakan Baru 14 Orang, Disnaker Beri Solusi Bila ini

Pelaksanaan PKKMB ini sendiri lanjutnya, bisa berjalan lancar bergantung dari BEM selaku panitia baik dari BEM universitas dan fakultas.

“Harapan kita bagaimana mereka bisa mentransfer knowledge kepada mahasiswa baru, dan seharusnya bisa memberikan yang terbaik dalam proses pembelajaran Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, dengan semakin banyak mahasiswa di UBT, pihaknya sudah melakukan usulan penambahan auditorium untuk digunakan.

“Dan dari Wakil Rektor 2 kami, Pak Daud sedang ke Jakarta, bukan melobi tapi memberikan bebragai macam DED dan kelengkapan untuk menyiapkan itu. Kami punya tiga bangunan,” urainya.

Yang pertama yakni perpustakaan, yang kedua Fakultas Kedokteran dan terakhir ketiga, Dome.

“Sebenarnya dome bisa digunakan tapi khawatir kalau hujan semua acara tidak bisa berjalan dengan baik sehingga kami mengambil di GOR,” ungkapnya.
Ia menambahkan untuk prioritas terhadap putra dan putri daerah sudah pasti disiapkan kuotanya melalui jalur afirmasi.

Baca juga: Pelaksanaan Upacara HUT ke-77 RI Masih Sederhana, Warga Tarakan Diperbolehkan Gelar Lomba Agustusan

“Seperti di Papua ada kuotanya. Karena kalau anak-anak kita bersaing di daerah perbatasan, tentu berbeda dengan lulusan SMA 1 di Tarakan misalnya atau dari lulusan SMA di Jawa,” ungkapnya.

Sehingga dalam afirmasi sendiri ada kriteria khusus digunakan pihaknya untuk menampung putra putri daerah yang berdomisili di Kaltara.

“Khususnya dari daerah Kaltara semua bisa diakomodir,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah