Tersinggung saat Ditegur, Sekelompok Pemuda di Paser Kaltim Lakukan Pengeroyokan Berujung Maut

TRIBUNKALTARA.COM, TANA PASER - Beberapa waktu lalu, tepatnya di Hutan Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur terjadi insiden pengeroyokan yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut disinyalir adanya unsur ketersinggungan perkataan korban terhadap pelaku.

Kasat Reskrim Polres Paser AKP Gandha Syah H SIK, MSI saat di konfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iyya betul, sementara ini masih proses. Tadi juga sudah gelar perkara," kata Ganda saat dikonfirmasi Tribunkaltara.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Kronologi Pengungkapan Sabu 1 Kg Diselipkan di Pohon Mangrove, Petugas Curiga Jejak Kaki Pelaku

Lebih lanjut disampaikan, pihaknya akan menyampaikan hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

"Nanti ada saatnya saya sampaikan hasil penyelidikannya, mohon sabar," tandasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Paser AKP Kamin menyampaikan berdasarkan laporan dari SPKT/Piket Reskrim, peristiwa itu terjadi pada 23 Agustus 2022 sekira pukul 22:30 Wita, di Hutan Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot.

"Kejadiannya saat pelapor selesai bermain futsal di desa Sungai Tuak, pelapor pulang bersama temannya R mengendarai sepeda motor," terangnya.

Lebih lanjut disampaikan, pelapor bersama temannya R mampir ke Taman Kota selang beberapa saat mengendarai sepeda motor.

"Setibanya di lokasi, saat berjalan di dalam Taman Kota, teman pelapor R melihat ada orang yang berpacaran dan menegurnya dengan kata-kata, kalau mesum jangan disini, kemudian orang yang ditegur tersebut langsung pulang," papar Kamin.

Setelah itu, sekira pukul 23:00 Wita orang yang ditegur tersebut kembali ke Taman Kota dengan membawa teman-temannya kurang lebih 10 orang.

Kemudian orang yang ditegur tersebut, langsung mendatangi teman terlapor yang berinisial R.

"Pelaku mendatangi R dan mengatakan tolong kalau menegur dengan bahasa yang baik, namun salah seorang teman yang dibawanya langsung tiba-tiba memukul pelapor dan R, kemudian di ikuti teman-teman yang lainnya secara bersamaan," urai Kamin.

Baca juga: Antisipasi Cacar Monyet, Wali Kota Khairul Perketat Pintu Masuk Tarakan dan Galakkan Surveilans

Mengalami insiden kekerasan itu, pelapor dan R yang mengalami luka di bagian kepala merasa keberatan atas apa yang dialaminya.

"Atas kejadian tersebut, pelapor selanjutnya melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Paser untuk proses hukum lebih lanjut," tandas Kamin.

Untuk diketahui, korban yang meninggal dunia tersebut berinisial R yang merupakan teman dari pelapor, dan informasi yang beredar korban akan dikebumikan hari ini.

Penulis: Syaifullah Ibrahim