Berita Bulungan Terkini

Warga Desa Long Pelban Keluhkan tak Ada Sinyal Telekomunikasi & Internet, Begini Jawaban Bupati

Sinyal jaringan telekomunikasi dan internet yang jelek jadi keluhan Warga desa Long Pelban, Kecamatan Peso, yang disampaikan ke Bupati Bulungan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Suasana Desa Long Pelban, Jumat (26/8/2022). Desa di ujung barat Bulungan ini masih belum tersentuh sinyal jaringan telekomunikasi. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Warga desa Long Pelban, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), menaruh harapan agar tower sinyal jaringan telekomunikasi dapat segera terbangun di desanya.

Diketahui, desa yang berada di paling ujung barat Kabupaten Bulungan itu, hingga kini tak tersentuh layanan sinyal jaringan, baik sinyal telepon maupun jaringan internet.

Desa terdekat yang memiliki jaringan, yakni Desa Long Peso dan Desa Long Bia harus ditempuh dengan jalur air dengan waktu 30 menit hingga 1 jam bergantung pada medan arus air Sungai Kayan dan perahu yang digunakan.

Baca juga: Soal Jaringan Telekomunikasi di Tana Tidung, Ibrahim Ali Inginkan Adanya Optimalisasi Jaringan

Cara lain dan pasti untuk mendapatkan sinyal ialah dengan menuju ke Tanjung Selor, namun langkah itu tak ideal karena waktu tempuh yang lama dan biaya yang tak sedikit.

Keluhan warga desa ini pun disampaikan oleh Kepala Desa Long Pelban, Jhondersoni, kepada Bupati Bulungan, Syarwani saat bupati berkunjung ke Desa Long Pelban, Jumat (26/8/2022) sore.

"Kami sangat merindukan adanya tower telekomunikasi, supaya kami bisa menghubungi keluar," kata Jhondersoni.

Baca juga: Wujudkan KTT Digital, Diskominfo Percepat Penguatan Jaringan Internet dan Telekomunikasi

"Kecuali kami turun ke Tanjung Selor atau Peso, tapi kadang-kadang ke Peso juga tidak bagus, jadi satu-satunya cara yang pasti itu ke Tanjung, tapi itu biayanya mahal, jadi harapan masyarakat pembangunan tower itu bisa dipercepat," ujarnya.

Menanggapi keluhan Kepala Desa Long Pelban itu, Bupati Bulungan Syarwani mengaku bahwa Desa Long Pelban adalah salah satu dari sekian desa di Bulungan yang masih masuk dalam kategori blankspot atau tanpa jaringan.

Suasana Desa Long Pelban, Jumat (26/8/2022). Desa di ujung barat Bulungan ini masih belum tersentuh sinyal jaringan telekomunikasi.
Suasana Desa Long Pelban, Jumat (26/8/2022). Desa di ujung barat Bulungan ini masih belum tersentuh sinyal jaringan telekomunikasi. (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Menurut Syarwani, pihaknya akan membantu mempercepat proses pembangunan tower oleh penyedia jaringan (provider) yang sebelumnya telah melakukan survei di Desa Long Pelban.

Sebab menurut Syarwani jaringan sinyal telekomunikasi dan internet sangat penting dan telah menjadi bagian dari kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari.

Baca juga: Pembangunan PLTA Kayan akan Relokasi Warga Desa Long Pelban & Long Lejoh, Ini Pesan Bupati Bulungan

"Memang masih sangat blankspot, dan memang ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Bupati Syarwani.

"Tadi disampaikan sudah ada survei tinggal follow up dari itu, mudah-mudahan ada langkah untuk mempercepat pembangunan tower untuk kegiatan telekomunikasi yang tentu mempermudah kegiatan desa dan juga pendidikan," ujarnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved