MotoGP

Update MotoGP - Tergabung di Tim Utama Ducati, Isu Ketidakharmonisan Bagnaia dan Bastianini Mencuat

Isu ketidakharmonisan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini mencuat padahal musim depan mereka akan bekerja sama di DUcati untuk mengarungi MotoGP.

Penulis: Andha | Editor: Amiruddin
motogp.com
Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, bertarung di lintasan MotoGP 2022. Isu ketidakharmonisan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini mencuat padahal musim depan mereka akan bekerja sama dalam satu tim di tim utama Ducati. (motogp.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Isu ketidakharmonisan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini mencuat padahal musim depan mereka akan bekerja sama di DUcati untuk mengarungi MotoGP.

Seperti diketahui, Enea Bastini ditunjuk menggantikan Jack Miller di tim utama Ducati mendampingi Francesco Bagnaia.

Pada MotoGP 2022, Enea Bastianini yang saat ini membela tim Gresini Racing telah memenangkan tiga balapan.

Istimewanya, kemenangan tersebut diraih Enea Bastianini dengan motor GP21 berusia satu tahun.

Bastianini dan GP21 membuat kejutan dengan kemenangan debut sensasional pada GP Qatar, GP Argentina, dan GP Prancis.

Rider Gresini Racing Enea Bastianini. (Instagram/bastia23)
Rider Gresini Racing Enea Bastianini. (Instagram/bastia23) (Instagram/bastia23)

Baca juga: Update MotoGP - Target Utama Quartararo Kalahkan Bagnaia, Espargaro juga Diantisipasi

Pembalap Italia itu tetap menjadi pembalap Ducati teratas di kejuaraan dunia hingga balapan sepuluh, di Jerman.

Selain itu, Enea Bastianini juga merupakan satu-satunya pembalap Desmosedici selain Bagnaia yang memenangkan balapan musim ini

Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini sah akan menjadi rekan satu tim di bawah panji pabrikan merah asal Borgo Panigale, Italia.

Pengamat MotoGP sekaligus manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat, menyebut Ducati sudah membuat keputusan tepat dengan menempatkan Bagnaia dan Bastianini dalam satu atap.

Pernat melihat Bagnaia dan Bastianini akan menjadi rekan setim yang hebat, tidak seperti isu miring yang berembus.

Baca juga: Update MotoGP - Gagal jadi Pebalap Tim Pabrikan Ducati, Ini Kabar Jorge Martin

Kedua pembalap panas gegara komentar Bastianini yang menyebut Bagnaia lebih senang Jack Miller bertahan karena tidak akan mengancam posisinya sebagai pembalap nomor satu di tim Ducati.

Bastianini percaya diri dengan potensinya. Bestia makin jemawa saat mengalahkan Bagnaia pada balapan MotoGP Prancis untuk mencetak kemenangan.

Akan tetapi, Pernat menegaskan relasi kedua pembalap baik, tidak seperti apa yang digambarkan oleh media.

"Saya akan mengatakan relasi mereka sangat bagus, sebuah drama telah tercipta di luar," kata Pernat dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Pecco (Bagnaia) dan Enea berteman, mereka saling menghormati."

"Mereka tahu bahwa mereka berdua kuat, mereka bisa hidup bersama, tidak ada masalah."

"Orang-orang di luar mengatakan bahwa Bagnaia tidak menginginkan Bastianini."

"Semua karena overtake bersih ketika Bagnaia kembali menghadap windshield untuk melihat siapa yang ada di depannya dan terjatuh, tetapi overtake Bastianini itu normal."

"Drama yang terjadi tidak masuk akal."

"Saya pikir ini adalah ketiga kalinya Ducati memiliki pasangan Italia di Ducati. pertama Andrea Iannone dengan Andrea Dovizioso, lalu Dovizioso dengan Danilo Petrucci, dan sekarang Bastianini dengan Bagnaia."

Jika melihat dari sisi kompetisi, kehadiran rekan setim setangguh Bastianini akan memaksa Bagnaia keluar dari zona nyaman.

Buah dari kombinasi dua pembalap kuat pernah dirasakan Ducati pada 2018 ketika Dovizioso bersaing sengit dengan Jorge Lorenzo.

Hanya saja keharmonisan tetap diperlukan.

Lebih-lebih ketika rival mereka mengambil jalan berbeda dengan hanya mengandalkan satu pembalap kuat saja: Yamaha dan Fabio Quartararo.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved