Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Sindiran Lucu, Bisa untuk Gebetan, Teman, atau Doi yang Suka PHP

Simak kumpulan pantun sindiran lucu untuk menyindir teman, gebetan, atau doi yang barangkali suka PHP kamu

Editor: Hajrah
TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun Sindiran Lucu, bisa kamu gunakan untuk menyindir teman, hingga gebetan yang suka PHP (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun sindiran lucu berikut ini.

Adapun pantun sindiran merupakan pantun yang isinya bertujuan untuk menyindir dengan menggunakan bahasa tidak langsung.

Umumnya pantun sindiran digunakan untuk menyatakan perasaan kepada seseorang.

Namun kini kamu bisa menggunakan pantun sindiran ini untuk meluapkan perasaan entah itu kepada teman, gebetan, atau si dia yang suka PHP atau pemberi harapan palsu.

Jadikan pantun sindiran dalam artikel ini sebagai referensi jika kamu kekurangan bahan untuk menyusun kata-katanya.

1. Bunga merah di atas batu,
Lebih wangi dari melati.
Lama sudah aku menunggu,
Kapankah engkau seorang diri?

2. Memang wangi bunga melati,
Mekar Di Bawah Langit Biru.
Di sini juga sedang menanti,
Di sana janda sedang menunggu.

3. Bunga mekar berseri seri,
Kapan melaju kini menepi.
Di sini aku seorang diri,
Biasanya selalu bersedih sepi.


4. Pohon pinang dari Malaka,
Oleh raja pohon diminta.
Alangkah senang kalau bersama,
Menikmati hidup di bawah cinta.


5. Pohon enau berjajar lima,
Tuimbuh dekat pohon melati.
Kuharap engkau menerima,
Persembahan dari dalam hati.

6. Kura-kura dalam perahu,
Pura-pura tidak tahu.

7. Kura-kura dalam perahu,
Pura-pura tidak mau.

8. Air cuka air cinta,
Kamu suka akunya cinta.

9. Tepung kanji Tepung tapioka,
Siapa berjanji, siapa berdusta.

10. Bunga taman, dari Barat.
Katanya teman tapi khianat.

11. Dari mana datangnya lintah,
Dari sawah turun ke kali.
Dari mana datangnya cinta,
Dari mata turun ke hati.

12. Kenapa membawa onta,
Kalau Jalan Pasir berduri.
Kenapa bilang cinta,
Kalau kecewa yang diberi.

13. Walau Indah terikat pita,
Tanpa hadiah Tiada Guna.
Walau beribu kata cinta,
Tanpa perhatian Tiada Guna.

14. Katanya tajam pisau parang,
Kenapa tak mempan pada kain.
Katanya cinta untukku seorang,
Kenapa romantis pada yang lain?

15. Rona senja di waktu petang,
Melihat kolam berisi ikan.
Kuharap cinta yang datang,
Rupanya dusta yang kau berikan.

16. Tapioka tepung kanji,
Dimakan oleh pendekar sakti.
Kamu hanya memberi janji,
Tapi tak pernah memberi bukti.

17. Kalau memang naik kereta,
Pasti hendak pergi ke kota.
Kalau memang kau cinta,
Pinanglah aku dengan segera.

18. Baju itu tak perlu batik,
Baju dipakai supaya nyaman.
Cinta itu tak perlu cantik,
Yang perlu kesetiaan.

19. Burung gelatik di siang hari,
Bersiul-siul selalu bernyanyi.
Lebih baik hidup sendiri,
Daripada selalu disakiti.

20. Baju batik dari Jogja,
Bagai lukisan yang ternama.
Lebih baik hidup bahagia,
Daripada hidup merana.


21. Aku punya sebidang taman,
Untuk bersantai di waktu petang.
Aku punya seorang teman,
Kalau datang meminta hutang.

22. Apalah arti sebuah taman,
Hanya indah di waktu pagi.
Apalah artinya seorang teman,
Ditagih hutang, malah pergi.

23. Enak sekali kue ketan,
Ketan dari ladang Selatan.
Kenapa dia mengaku teman,
Tapi melakukan penghianatan.

24. Ikan bandeng banyak berduri,
Ambil satu dibawa pergi.
Beribu maaf telah kuberi,
Beribu salah dia ulangi.

Baca juga: Kumpulan Pantun September Ceria, Jadikan Kata-kata Penyemangat Awal Bulan di Beranda Sosial Media

25. Sungguh indah dan tari Arab,
Orang yang pandai serta bijak.
Walau jadi teman akrab,
Jangan ke neraka diriku kau ajak.

26. Jengkol itu tajam baunya,
Bau bagai api dupa.
Mendekat kalau ada maunya,
Sudah ditolong dia lupa.

27. Alangkah indah tarian saman,
Yang menari sekarang jarang.
Katanya seorang teman,
Kenapa menusuk dari belakang?

28. Sungguh mahal Intan Baiduri,
Hiasan Indah Sang permaisuri.
Teman sejati susah dicari,
Teman palsu banyak di sini.

29. Jangan simpan di dalam hati,
Peti kaca dipecahkan.
Jangan simpan di dalam hati,
Segala salah dimaafkan.

Baca juga: Kumpulan Pantun Nasihat Menjaga Kesehatan Tubuh, Cocok Sebagai Ucapan Menyambut Hari Jantung Dunia

30. Insan suka dengan dunia,
Kepada akhirat dia lupa.
Bersahabat selamanya,
Bertema hingga ke surga.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved