UMKM Kaltara

UMKM Kaltara, Budidaya Madu Kelulut Bagi Pengusaha Pemula, Tips Merawat Sarang Lebah Anti Hama

Berminat menekuni usaha madu kelulut? Tips berikut mungkin bermanfaat bagi para pengusaha pemula yang barangkali tengah melirik bisnis ini

Editor: Hajrah
HO Madu Kelulut
Berminat menekuni bisnis madu kelulut? Tips peluang usaha bagi pengusaha pemula ini bisa disimak dalam artikel ini 

TRIBUNKALTARA.COM- Berita UMKM Kaltara, peluang usaha madu kelulut kini menjadi primadona bisnis baru yang cukup populer di tengah masyarakat Bulungan, Kalimantan Utara, Kaltara.

Bagaimana tidak, hanya dengan memanfaatkan pekarangan rumah, pegiat madu kelulut bisa mendulang untung yang tak sedikit setiap kali panen.

Perawatan madu kelulut juga relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan jenis bisnis budidaya lain.

Salah satu pegiat budidaya madu kelulut di Selimau, Frenty lantas berbagi tips perawatan dasar bagi pengusaha pemula yang barangkali baru mau menekuni bisnis ini.

Menurut Frenty, salah satu kendala bagi pembudidaya madu kelulut adalah hama semut.

"Sebenarnya perawatan madu kelulut itu gak sulit-sulit amat, cuma itu kadang semut yang suka kadang mengganggu,"katanya.

Diungkap Frenty bahwa semut tergolong hama yang cukup menjadi momok bagi budidaya madu kelulut.

Pasalnya semut kata Frenty bisa mengganggu produksi madu kelulut yang kadang hinggap di sarang si lebah.

Apalagi jika saat panen tiba-tiba semut muncul, akan membuat madu yang dihasilkan terkontaminasi.

Selain itu bagi pengusaha pemula yang hendak menekuni bisnis ini bisa mencoba untuk menanam bunga yang banyak biar produksi madu kelulut juga makin lancar.

Penampakan sarang madu kelulut
Penampakan sarang madu kelulut (HO Madu Kelulut)

Tips Agar Budidaya Madu Kelulut Makin Cuan

Ditambahkan Frenty bahwa hal yang perlu diperhatikan pada sarang madu kelulut yakni penempatan lokasi koloni harus di tempat yang teduh atau sejuk.

Hal tersebut kata dia bertujuan agar lebah dapat merasa aman dan nyaman guna menghasilkan madu yang banyak.

Selain itu untuk sarang akan lebih baik memilih pohon kayu alami yang diambil langsung dari hutan yang sudah dihuni lebah.

Hanya memang, saat ini cukup sulit ditemukan.

Namun jika ingin lebih maksimal bisa melakukan cara-cara ini.

Pemilik usaha Madu Kelulut, Frenty
Pemilik usaha Madu Kelulut, Frenty (HO Madu Kelulut)

Usah Madu Kelulut Balik Modalnya Cepat

Usaha madu kelulut nampaknya menjadi peluang bisnis baru yang berkembang cukup pesat di Bulungan, Povinsi Kalimantan Utara, Kaltara.

Baca juga: UMKM Kaltara, Tips Mengolah Rumput Laut Anti Amis, Bisa jadi Ide Bisnis Minuman Segar dan Sehat

Dimulai saat masa pandemi, banyak pengusaha pemula yang mendadak banting setir menjajal peluang bisnis madu kelulut.

Tak terkecuali Frenty, salah satu warga Selimau yang menjadikan usaha rumahan tersebut sebagai alternatif mata pencaharian.

Diungkap Frenty bahwa awal membeli sarang madu kelulut hanya untuk konsumsi pribadi keluarga.

Namun saat covid melanda, orang-orang jadi lebih memperhatikan kesehatan salah satunya dengan giat konsumsi madu, salah satunya madu kelulut.

Dari situ kata Frenty terbesit ide untuk membudidayakan madu kelulut untuk jadi peluang bisnis.

"Awalnya beli sarang madu kelulut untuk konsumsi pribadi, tapi ternyata responnya bagus, orang malah gencar mencari madu ini. Maka kenapa tidak dijadikan bisnis saja,"ungak Frenty.

Perlu diketahui bahwa madu kelulut ini berasal dari lebah kelulut atau Trigona Itama yang punya ukuran kecil seperti lalat dan banyak bersarang di pohon.

Rasa madu kelulut memang sedikit khas karena rada masam.

madu kelulut yang telah dikemas dalam botol untuk siap dijual ke pasaran
madu kelulut yang telah dikemas dalam botol untuk siap dijual ke pasaran (HO Madu Kelulut)

 Sebagai peternak madu kelulut, Frenty mengakui bahwa bisnis miliknya itu berkembang cukup pesat dan untuk hitungan balik modalnya juga terbilang cepat.

Jadikan Ajang Wisata Edukasi Lebah Kelulut

Frenty dan suami awalnya hanya mengembangkan 4-5 blok sarang lebah kelulut.

Baca juga: UMKM Kaltara, Kerajinan Khas Dayak Kayan dari Rautan Kayu, Hasilkan Ornamen Indah Bernilai Seni

Saat ini sudah berkembang 26 sarang yang tersebar di sekitaran pekarangan rumah dan di daerah Pimping.

Jika cuaca panas, Frenty mengaku bisa memanen madu kelulut seminggu sekali. Namun jika sedang musim hujan bisa sampa 2 minggu atau lebih.

Saat musim hujan kata Frenty produksi madu kelulut cenderung lambat.

Untuk harga Frenty banderol lebah kelulut miliknya secara ecer mulai dari Rp 120 ribu kemasan 250 ml.

Sementara untuk literan Frenty beri harga Rp 450 ribu.

Penampakan sarang madu kelulut milik Frenty di Selimau (HO Madu Kelulut Selimau)
Saat ini pembeli madu kelulut milik Frenty kebanyakan dari konsumen sekitar Bulungan.

Namun tak sedikit juga konsumen yang berasal dari luar kota.

Selain sebagai ladang bisnis, Frenty juga membuka usaha madu kelulutnya untuk jadi ajang wisata edukasi.

Konsumen yang ingin datang langsung memanen dan mencicipi langsung madu dari sarang lebah kelulut dengan senang hati dilayani.

"Malah sering datang konsumen panen sendiri, karena mau menikmati sensasi langsung menyedot dari sarang madunya,"kata Frenty.

bagi yang ingin berkunjung ke usaha madu kelulut milik Frenty, bisa langsung ke Jl Merak Selimau 1 gang Sejahtera.

Pemesanan bisa dilakukan di nomor 082214866807.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved