Benyamin Warga Kabupaten Tana Tidung Setuju Subsidi BBM Dialihkan ke Bansos: Harus Ada Pengawasan

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Seorang warga Kabupaten Tana Tidung, Benyamin mengatakan setuju atas kebijakan pemerintah yang mengalihkan subsidi bahan bakar minyak atau BBM ke bantuan sosial atau Bansos.

Sekedar diketahui, belum lama ini pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan terkait pengalihan subsidi BBM ini.

Benyamin mengatakan, subsidi BBM ini menjadi barang yang menggiurkan bagi seluruh masyarakat.

Baca juga: Subsidi BBM Dialihkan ke Bansos, Begini Tanggapan Komisi II DPRD Kabupaten Tana Tidung

Dia menambahkan, tak hanya masyarakat tidak mampu yang memanfaatkan subsidi BBM ini.

Nyatanya, masyarakat ekonomi menengah ke atas pun kerap menikmati subsidi BBM tersebut.

Sehingga, peruntukan subsidi BBM ini dinilai tak tepat sasaran.

Baca juga: Perketat Distribusi BBM Subsidi ke Kaltara, Pertamina Bakal Beri Sanksi PHU Bagi Penyalur ‘Nakal’

"Sangat setuju sekali. Karena kita tau sendiri, yang menikmati BBM subsidi ini kan bukan cuma masyarakat kecil saja.

Masyarakat yang istilah mampu pun masih ada juga yang membeli BBM subsidi kan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (2/9/2022).

Dia menyampaikan, jika pengawasan terhadap penerima subsidi BBM ini dijalankan dengan optimal. Bisa saja tepat sasaran.

Namun demikian, pengawasan tersebut kurang dijalankan dengan maksimal. Sehingga menurutnya, akan lebih baik jika subsidi BBM tersebut dialihkan ke Bansos.

Baca juga: Maksimalkan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Minta Pengendara Roda Empat Daftarkan Mobilnya

Om Ben, sapaan akrabnya itu mengatakan, dengan dialihkannya subsidi BBM kali ini, diharapkan dapat tepat sasaran.

Namun tentu, dalam pemberian Bansos itu harus tetap diawasi, agar bantuan tersebut benar-benar menyasar kepada masyarakat tidak mampu.

"Jadi, bantuan ini juga kan langsung tertuju kepada orang-orang yang layak menerima bantuan itu," katanya.

(*)

Penulis: Risnawati