Inter Milan Menutup Bursa Transfer dengan Hambar, Acerbi Direkrut dengan Berbagai Kontroversi

TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan menutup bursa transfer musim panas 2022 dengan hambar setelah dikabarkan merekrut bek Lazio Francesco Acerbi.

Dengan kedatangan Francesco Acerbi ke San Siro, artinya Inter Milan merekrut enam pemain di bursa transfer kali ini.

Sebelum mendatangkan Francesco Acerbi, Inter Milan sudah mendatangkan Andre Onana, Henrikh Mkhitaryan, Romelu Lukaku, Kristjan Asllani, dan Raoul Bellanova.

Kerja sama Inter Milan dengan Francesco Acerbi tak lepas dari peran Simone Inzaghi.

Setelah ditinggal Andrea Ranocchia ke AC Monza, Simone Inzaghi memang mengeluh butuh tambahan defender.

Baca juga: Steven Zhang Melunak saat Deadline Day, Inzaghi Bisa Reuni dengan Acerbi di Inter Milan

Kebetulan, Simone Inzaghi paham luar-dalam Acerbi sebagai mantan anak asuhnya di Lazio.

Dikutip BolaSport.com dari Sky Italia, Inter Milan mendatangkan Francesco Acerbi dengan status pinjaman dari Lazio pada deadline day bursa transfer Liga Italia (1/9/2022).

Inter Milan memiliki opsi untuk membelinya secara permanen dan akan membayar penuh gaji Francesco Acerbi selama masa peminjaman ini.

Transfer bek tengah berusia 34 tahun disebut kontroversial karena memicu berbagai reaksi negatif dari fan.

Bahkan sempat muncul gerakan #Acerbinonlovogliamo atau penolakan terhadap Acerbi yang digaungkan suporter Inter Milan di medsos.

Baca juga: Situasi Gawat Inter Milan Soal Skriniar, PSG Getol Bujuk Steven Zhang di Deadline Day

Alasan pertama penolakan itu adalah Inter Milan dianggap melakukan transfer ngawur karena mendatangkan pemain yang sudah berusia uzur.

Hal ini memang ironis. Acerbi dianggap sebagai pilihan terakhir karena manuver Nerazzurri buat mendatangkan bek anyar sudah mentok.

Acerbi dinilai sebagai opsi degradasi karena awalnya Inter Milan mengincar bek-bek muda yang lebih segar dan berkualitas, mulai dari Gleison Bremer, Nikola Milenkovic, Manuel Akanji, sampai Nathaniel Chalobah.

Namun, mereka semua gagal direkrut dan pilihan terakhirnya jatuh kepada Acerbi.

Alasan kedua, Acerbi kerap dianggap pahlawan scudetto bagi rival sekota Inter, AC Milan, musim lalu.

Baca juga: Derby della Madonnina, AC Milan Full Team, Siapa Pengganti Ideal Lukaku di Lini Depan Inter Milan?

Terlebih lagi, dia memang memiliki ikatan emosional dengan Milan lantaran pernah memperkuat klub itu pada 2012-2013.

Blunder Acerbi saat Lazio menghadapi Rossoneri menyebabkan Milan menang di menit-menit terakhir pada pekan ke-34.

Acerbi tertangkap kamera tertawa setelah melakukan blunder itu sehingga memicu reaksi keras dari warganet karena dia dinilai membantu mantan klubnya menang dan mendepak Inter Milan dari persaingan juara.

Ketiga, Acerbi juga memiliki rekam jejak buruk dengan pendukung garis keras Lazio.

Hal ini dipicu tindakan selebrasinya yang dianggap menghina fan Biancoceleste.

Baca juga: Deadline Day Bursa Transfer Liga Italia, Inter Milan Bereaksi Soal Rumor Gosens dan Jordi Alba

Acerbi pun dituntut untuk meninggalkan Lazio selain dihujani kritik akibat permainannya yang dianggap di bawah standar pelatih Maurizio Sarri.

Di balik segala penolakan, toh petinggi Inter Milan dan Simone Inzaghi tetap mewujudkan transfer Francesco Acerbi sebagai penutup mercato Inter Milan yang hambar.

Jangan lupa, sang runner-up Liga Italia 2021-2022 juga diguyur kritik karena gagal mendaratkan Paulo Dybala serta Bremer di awal pembukaan bursa transfer.

"Tak ada kekhawatiran soal bagaimana Acerbi akan disambut karena dia membuktikan bahwa dirinya hanya menginginkan Inter," ujar agen Federico Pastorello.

"Dia menginginkan kepindahan ini dengan semua kekuatannya. Inzaghi juga menginginkannya dan Francesco sangat senang," imbuhnya.

Baca juga: Gusur AC Milan di Klasemen Liga Italia, Modal Bagus Inter Milan Jelang Derby della Madonnina

(*)