Berita Tarakan Terkini
Agustus 2022 Permintaan Darah di PMI Tarakan Ikut Naik, September Stok Darah Cukup
Selama Agustus 2022 permintaan darah di PMI Tarakan meningkat, biasanya 30 kantong darah naik jadi 40 kantong darah. Diduga maraknya kasus DBD.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tarakan menjamin stok darah selama Agustus 2022 tercukupi di tengah kondisi angka kasus DBD yang terus meningkat.
Stok darah hingga Kamis (1/9/2022) khusus untuk semua jenis golongan darah dan jenis komponen darah mencapai 309 kantong.
Komponen darah ada darah lengkap atau whole blood (WB). Kemudian ada juga sel darah merah atau packed red cell (PRC), kemudian ada plasma beku segar atau fresh frozen plasma (FFP) dan trombosit atau thrombocyte concentrate (TC).
Baca juga: Kasus DBD di Tarakan Meningkat mulai Januari hingga Agustus 2022, Masyarakat Diimbau Terapkan 3M
Data per 1 September 2022 kemarin untuk WB mencapai 128 kantong, kemudian untuk PRC mencapai 59 kantong, dan utuk FFP mencapai 108 kantong dan untuk TC atau trombosit mencapai 14 kantong.
Ini disebutkan dr. Edy Samudro, Kepala Unit UDD PMI Kota Tarakan yang diwawancarai awak media, Jumat (2/9/2022).
Lebih lanjut dikatakan dr. Edy Samudro, Permintaan darah di Kantor Unit Donor Ddarah (UDD) PMI Kota Tarakan diklaim mengalami kenaikan di Agustus.
Baca juga: Donor Darah Massal, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 55/105 Tarik Gelar Giat Perdana di Malinau
Meski demikian persentase peningkatan tidak begitu besar. Ia juga tak bisa membenarkan apakah permintaan darah karena angka kasus DBD yang meningkat di Tarakan selama 2022 ini.
“Peningkatan ada sedikit cuma kami tidak tahu apakah ini kasusnya DBD atau penyakit lain tapi memang ada sedikit peningkatan sejak kemarin,” urai dr. Edy Samudro.
Meski demikian lanjutnya, pihaknya tidak bisa menyimpulkan apakah karena penyakit DBD yang menjadikan permintaan tromobosit ada per kemarin misalnya.

“Yang jelas ada peningkatan misalnya dari 30 menjadi 40 kantong,” sebutnya.
Ia melanjutkan, saat ini RSUD dr.H.Jusuf SK juga memiliki stok darah dan melayani donor darah bagi pasien.
Baca juga: Momen Hari Donor Darah Sedunia, PMI Tarakan Launching Apheresis, Perbulan Butuhkan Seribu Kantong
“Kalau kekurangan baru minta ke PMI. Makanya karena RS memberi pelayanan khususnya tromobosit, maka kami tidak melihat ada peningkatan terlalu tinggi,” paparnya.
Adapun lanjutnya, saat ini sudah ada alat Aphereses, alat terbaru yang bisa mengolah seluruh komponen darah termasuk trombosit.
“Jadi kalau dulu 10 kantong ada 10 orang yang donor, sekarang bisa jadi hanya satu orang jadi 10 kantong. 10 kantong ini bukan 10 kantong darah lengkap tapi 10 kantong yang dibagi misalnya ada trombosit darah Dengan alat itu, bisa mengambil komponen darah yang diperlukan. Jadi kalau dulu alat yang lama semua diambil. Nah, dengan alat baru, kalau butuh trombosit ya trombsit saja diambil,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah