Liga 1

Duduk Perkara Bernardo Tavares Sorot Keras Kinerja Wasit saat PSM Makassar Imbangi Persik Kediri

PSM Makassar sukses mencuri poin di kandang Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2022 tadi malam, Bernardo Tavares sorot keras kinerja wasit.

Editor: Amiruddin
ligaindonesiabaru.com
Striker PSM Makassar, Ramadhan Sananta (putih) dihalang-halangi oleh pemain Persik Kediri di Liga 1. Berikut ini duduk perkara Bernardo Tavares sorot keras kinerja wasit saat PSM Makassar imbangi Persik Kediri di Liga 1 2022 

"Apa yang terjadi di akhir pertandingan, hanya dua menit waktu pertambahan," ujarnya.

Makanya, Bernardo Tavares menuturkan, seakan-akan hasil pertandingan sengaja ingin dibuat imbang.

Menurutnya, ini tidak bagus bagi kedua tim. Sebab, PSM dan Persik telah bekerja keras untuk melakukan persiapan.

"Saya kira pertandingan ini harusnya sudah ditahu hasilnya, bahwa dibuat imbang. Ini tidak bagus bagi kedua tim. PSM selama persiapan bekerja keras dan saya percaya Persik juga kerja keras," tuturnya.

Pelatih lisensi UEFA Pro ini menyebut, laga PSM dan Persik yang menjadi bintang adalah wasit.

"Kita bisa lihat bintangnya di pertandingan ini bukan pemain, harusnya bintangnya adalah para pemain," sebutnya.

Sambung Bernardo Tavares, walau 10 pemainnya lawan 11 pemain Persik di babak kedua, timnya masih bisa mendominasi pertandingan.

Sayang, ketika timnya memenangkan bola, mencoba counter, wasit justru menghentikan pertandingan, menilai terjadi pelanggaran.

Memang wasit menghentikan pertandingan, tapi tidak ada kartu dikeluarkan.

"Di babak kedua kita bermain 10 orang, Persik bermain 11 orang, setiap kali memenangkan bola, menginisiasi counter pertandingan, tapi pertandingan justru dihentikan wasit, pelanggaran, tiup pluit.

Padahal wasit tidak memberikan kartu terhadap semua pelanggaran untuk menghentikan counternya kita saat memenangkan bola. Jadi game ini mungkin harus imbang," tutur Bernardo Tavares.

Pelatih asal Portugal ini juga menyoroti kartu merah Pluim. Sebab sebelum dapat kartu merah, pemain 80 tahun ini disikut oleh center back Persik.

Aksi sikut itu tentu bisa membuat pemainnya cedera, berisiko membuat pemainnya absen.

Pluim pun telah absen lawan Arema karena cedera.

Hal ini tak lepas dari ketidakmampuan wasit mengontrol pertandingan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved