Berita Tarakan Terkini

Amankan Aksi Tolak Kenaikan BBM, Dibantu Brimob Polda Kaltara, Polres Tarakan Kerahkan 250 Personel

Amankan aksi tolak kenaikan BBM, dibantu Brimob Polda Kaltara, Polres Tarakan kerahkan 250 personel, Kapolres Tarakan akui sempat terjadi deadlock.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Personel Polres Tarakan tampak siap siaga mengendalikan massa yang berusaha masuk ke dalam Kantor DPRD Kaltara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Personel dari Polres Tarakan ikut dilibatkan melakukan pengamanan dalam Aksi Aliansi Sedarah September Berdarah pada Senin (5/9/2022) pagi hingga sore tadi pukul 15.30 WITA.

Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia, diakuinya sempat terjadi deadlock antara negosiator dengan anggota DPRD. “Sehingga sempat belum ketemu titiknya. Jadi ada sedikit dorong-dorongan tadi,” urainya.

Total personel pengamanan dikerahkan 250 orang dan ditambah bantuan dari personel Sat Brimob Polda Kaltara sebanyak 1 kompi terdiri dari tiga pleton.

“Total 90 orang tambahan personel Brimob,” sebut Kapolres Tarakan kepada awak media usai kegiatan aksi sore tadi.

Baca juga: Tarif Baru Speedboat Reguler Rute Malinau-Tarakan Pulang Pergi Naik, Jadi Rp 310 Ribu Per Penumpang

Aksi massa saat meringsek masuk ke gedung DPRD Kota Tarakan, Senin (5/9/2022).
Aksi massa saat meringsek masuk ke gedung DPRD Kota Tarakan, Senin (5/9/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Meski terjadi aksi tarik-tarikan sampai satu pintu pagar gedung DPRD terlepas, diakuinya taka da personel yang mengalami luka begitu juga dari massa yang terdiri sebagain besar adalah mahasiswa.

“Tidak ada yang terluka, cuma pagar saja yang terluka,” ungkap Kapolres memecah suasana tegang sore tadi.

Ia melanjutkan, memang pagar terlepas karena massa memaksa ingin masuk namun belum ada kesepakatan bersama akhirnya sempat terjadi aksi mahasiswa memaksa masuk ke dalam wilayah Kantor DPRD Kota Tarakan.

“Setelah ada kesepakatan mahasiswa dengan anggota DPRD akhirnya bisa masuk mereka,” ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya juga menyiagakan watercanon antisipasi terjadi massa tak bisa dikendalikan.

Baca juga: Pagar Gedung DPRD Tarakan Terlepas, Saat Ratusan Mahasiswa Saling Berdesakan Ingin Masuk,

Aksi massa saat meringsek masuk ke gedung DPRD Kota Tarakan, Senin (5/9/2022).
Aksi massa saat meringsek masuk ke gedung DPRD Kota Tarakan, Senin (5/9/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Untuk sementara ini kami belum ada pemberitahuan lagi aka nada lanjutan. Mereka sudah menerima dan jelas ada kesepakatan terkait jawaban anggota dewan,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved