Liga Italia
Kalah Menyakitkan dari AC Milan, Suasana Ruang Ganti Inter Milan Memanas, Steven Zhang Turun Tangan
Suasana ruang ganti Inter Milan memanas usai dikalahkan AC Milan di Derby della Madonnina Liga Italia, Steven Zhang turun tangan temui Simone Inzaghi.
TRIBUNKALTARA.COM - Suasana ruang ganti Inter Milan dikabarkan memanas setelah kekalahan menyakitkan di Derby della Madonnina melawan AC Milan, Presiden Nerazzurri, Steven Zhang terpaksa turun tangan.
Kekalahan di pekan ke 5 Liga Italia Serie A, menyisakan banyak masalah di tubuh Inter Milan.
Ruang ganti Inter Milan dikabarkan memanas, seusai dikalahkan AC Milan pada Derby della Madonnina, Minggu (4/9/2022).
Sebenarnya Inter Milan unggul lebih dulu melalui gol indah dari Marcelo Brozovic.
Tetapi anak asuh Simone Inzaghi justru tak mampu berbuat banyak, karena gawang Inter Milan kebobolan tiga gol dengan mudah.
Nerazzurri hanya mampu menambah satu gol dari Edin Dzeko di babak kedua, yang membuat skor akhir 2-3 untuk kekalahan Inter Milan di Derby della Madonnina.
Baca juga: Sosok Ini jadi Biang Keladi Rapuhnya Inter Milan saat Dikalahkan AC Milan, Inzaghi Ambil Sikap
Kekalahan itu mengganggu sisi psikologis pemain Inter Milan, hingga terjadi debat panas di ruang ganti.
Para pemain Inter Milan menyalahkan rapuhnya lini pertahanan yang dianggap teledor dalam mengantisipasi serangan AC Milan.
Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni, dan Nicolo Barella dianggap sebagai sosok yang kerap abai dalam mengantisipasi serangan AC Milan.
Simone Inzaghi juga kecewa dengan permainan buruk lini belakang Inter Milan sehingga ia mengultimatum anak asuhnya.
Belakangan Presiden Inter Milan, Steven Zhang sampai turun tangan ke ruang ganti untuk mendinginkan situasi.
La Gazzetta dello Sport mengabarkan, Steven Zhang dengan wajah kecewa masuk ke ruang ganti pemain Inter Milan seusai Derby della Madonnina.
Ia menatap wajah para pemain Inter Milan yang terlibat debat panas, sembari mendinginkan situasi.
Setelah itu, Steven Zhang mencoba menghibur Simone Inzaghi yang bertanggung jawab atas kekalahan Inter Milan.
Para pemain Inter Milan diminta untuk memetik pelajaran atas kekalahan menyakitkan ini, dan segera move on.
Tidak ada pilihan lain kecuali para pemain Inter Milan segera merespons dengan penampilan positif pada babak penyisihan grup Liga Champions melawan Bayern Muenchen tengah pekan ini.
Baca juga: Klasemen Liga Italia, Napoli Gusur AC Milan di Capolista, Inter Milan dan AS Roma Terpuruk
Permintaan Stevan Zhang itu kemudian disambut Simone Inzaghi yang langsung menginstruksikan tim segera berlatih pada Minggu pagi.
Pada akhirnya para pemain Inter Milan mengikuti latihan pagi jelang laga Liga Champions.
Tetapi wajah penuh amarah masih diperlihatkan pemain saat berlatih di Appiano Gentile.
Tak ada suasana bercanda saat latihan Inter Milan, tampak Edin Dzeko, Hakan Calhanoglu, hingga Lautaro Martinez serius berlatih dengan pantauan Simone Inzaghi.
Inzaghi Putar Otak
Persoalan besar sedang menimpa Simone Inzaghi di Inter Milan.
Tidak biasanya Inter Milan dalam tiga musim terakhir kebobolan banyak gol di awal kampanye Liga Italia.
Musim lalu Inter Milan tim paling sedikit kebobolan di Serie A, tetapi awal musim ini, sudah 8 gol bersarang ke gawang Inter Milan.
Sebenarnya permasalahan ini sudah terlihat sejak pramusim, yang mana Inter Milan gagal mencatat clean sheet.
Simone Inzaghi dianggap gagal melihat hal tersebut secara serius.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Drama 5 Gol Derby Della Madonnina, AC Milan Capolista usai Kalahkan Inter Milan
Hal itu terlihat dari susunan pemain belakang Nerazzurri yang kerap berubah-ubah saat pramusim.
Danilo D'Ambrosio, Matteo Darmian, hingga Federico Dimarco ditempatkan secara bergantian sebagai bek tengah untuk mendukung Milan Skriniar dan Stefan De Vrij.
Namun tidak ada hasil positif yang bisa dipetik Inter Milan, lini belakang masih rapuh.
Tambahan bek tengah baru tiba saat Deadline Day, dengan kedatangan Francesco Acerbi yang dipinjam dari Lazio.
Tetapi Francesco Acerbi saja belum cukup bagi Inter Milan yang membutuhkan bek tangguh.
Persoalan lain Inter Milan adalah kesulitan mencari gol ketika tim lain membalas keunggulan.
Itu terjadi ketika melawan AC Milan baru-baru ini, yang mana Inter Milan kebobolan dua gol mudah yang membuat Nerazzurri tertinggal 1-3.
Defisit dua gol membuat Inter Milan mengerahkan segala cara untuk membalas, namun hanya satu yang berbuah gol.
Perubahan pergantian pemain juga terkesan lamban.
Baca juga: Lukaku Belum Tampil di Laga Pembuka Liga Champions, Bayern Mengancam Perparah Derita Inter Milan
Simone Inzaghi terlalu lama membiarkan Nicolo Barella dan Stefan De Vrij di lapangan, padahal keduanya tampil di bawah performa.
Inzaghi baru bereaksi ketika Inter Milan tertinggal 1-3 melawan AC Milan, sehingga permainan sulit berkembang.
Musim ini mentalitas Inter Milan mulai merosot, Nerazzurri tidak punya tekad untuk membalikkan keadaan dan menang.
Tidak seperti musim lalu yang mana Simone Inzaghi selalu berhasil melakukan perubahan tepat dan mencuri kemenangan di menit-menit akhir.
Musim kompetisi masih panjang, tetapi Simone Inzaghi harus cepat memutar otak untuk membiasakan Inter Milan kembali ke jalur kemenangan.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Marcelo-Brozovic-vs-Charles-De-Ketelaere-Derby-della-Madonnina-050922.jpg)