Aprilia Tak Ingin Gegabah Meramu Motornya untuk MotoGP 2023, Harus Teliti Demi Konsistensi

TRIBUNKALTARA.COM - Aprilia tidak ingin gegabah dalam meramu motor untuk kompetisi MotoGP musim depan.

Pada MotoGP 2022, bisa dibilang adalah tahunnya Aprilia.

Duo pebalap mereka yaitu Aleix Espargaro dan Maverick Vinales tampil gemilang pada MotoGP musim ini.

Khusus Aleix Espargaro sudah mencatatkan 5 kali podium di MotoGP 2022.

Sementara Maverick Vinales tiga kali finis di posisi tiga besar.

Baca juga: Masalah Motor RC213V Ditemukan, Bisa Membuat Honda Bangkit dari Keterpurukan di MotoGP

Dengan begitu, total Aprilia mencatatkan delapan kali podium musim ini.

Meski begitu, Aprilia tak ingin berpuas diri karena perjalanan masih panjang.

Hasil memuaskan dari para pembalap Aprilia musim ini, sukses mengantarkan Aprilia ike peringkat tiga klasemen konstruktor.

Meski memiliki performa yang kompetitif di MotoGP 2022, namun Aprilia tak ingin berpuas diri.

Menurut Direktur Teknis Aprilia, Romano Albesiano pihak Aprilia ingin meredam ekspektasi tinggi yang diberikan pada Aprilia.

Baca juga: Debut di MotoGP Lebih Impresif, Jorge Martin Kecewa Tak Dipilih jadi Pebalap Tim Pabrikan Ducati

Karena memang perjalanan masih panjang, motor RS-GP racikan para mekanik Aprilia juga belum sepenuhnya sempurna.

Karena masih ada pabrikan lain seperti Ducati dan Yamaha yang lebih baik jika dibandingkan dengan Aprilia.

"Terlepas dari apa yang mungkin terlintas dalam pikiran sehubungan dengan hasil musim ini, kami masih memiliki jalan panjang sebelum kami menjadi kompetitif dan sempurna," ucap Albesiano dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Sabtu (10/9/2022).

"Kami tidak puas dan kami tidak akan puas sampai kami bisa menutup semua celah di RS-GP."

Aprilia sendiri sudah menyelesaikan sesi tes resmi di Sirkuit Misano, Italia.

Baca juga: Belum Pulih Total, Marquez Tak Ingin Buru-buru Kembali ke MotoGP, Tak Yakin Balapan di Aragon

Dari hasil tes yang dilakukan selama dua hari tersebut, dua pembalapnya masuk dalam jajaran lima besar pembalap tercepat di waktu gabungan.

Vinales berada di urutan ketiga sementara itu, Espargaro berada di urutan kelima. Untuk waktu tercepat sendiri dipegang oleh Fabio Quartararo (Yamaha) dengan catatan waktu 1 menit 31,054 detik.

Pada tes di Sirkuit Misano, Italia, Aprilia sudah melakukan uji coba beberapa perangkat baru yang disiapkan untuk RS-GP musim depan.

Pihaknya tak ingin gegabah dalam meramu motor untuk musim depan, karena Aprilia ingin kembali tampil kompetitif seperti musim ini.

"Kami sudah mengerjakan ide-ide yang kemudian akan menentukan prototipe untuk 2023," ucap Albesiano.

Baca juga: Girangnya Bezzecchi Setelah Dipertahankan Tim Mooney VR46 Musim Depan, Intip Line Up MotoGP 2023

"Tetapi proses analisisnya harus teliti karena bahaya jika salah langkah."

Lebih lanjut menurut Albesiano ada beberapa perangkat yang sukses meningkatkan performa motor RS-GP tapi ada juga yang tidak memberikan dampak signifikan.

Oleh karena itu tim Aprilia harus pandai betul dalam melakukan analisis dari hasil tes di Sirkuit Misano, Italia.

"Ada konsep yang tampaknya berhasil dan ada juga yang tidak membawa peningkatan yang jelas," ucap Albesiano.

"Setelah menyelesaikan begitu banyak lap, kita harus pandai menganalisis data yang dikumpulkan dengan benar."

Baca juga: Ulah Bastianini di San Marino Ganggu Upaya Bagnaia Rebut Gelar Juara MotoGP 2022, Bos Ducati Ngamuk

"Kami berada di level performa yang bagus, tapi bukan berarti kami harus memperlambat perkembangan."

(*)