Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Tentang Hujan, Bisa jadi Status Gombalan Romantis yang Bikin Baper

Simak kumpulan pantun tentang hujan yang bisa jadi status gombalan romantis yang bikin baper

Editor: Hajrah
TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun Soal Hujan Bisa jadi Status Gombalan Romantis yang bikin Baper (TribunKaltara.com) 

Dari sawah menyaksikan sapi,
Melewati suatu jembatan.
Badan dihangatkan oleh kopi,
Hati dihangatkan oleh kenangan.


Padi menguning di tengah sawah,
Sungguh indah dipandangnya.
Rintik hujan begitu renyah,
Memanjakan daun telinga.

Makan kari minum blewah,
Duduk bersama bagaikan raja.
Pak tani pergi ke sawah,
Di bawah hujan beliau melakukan pekerjaan .

Ayam berintik di atas pagar,
Kaki menjuntai makan merica.
Hujan rintik-rintik bikin mager,
Enaknya bersantai di rumah saja.

Belalang hinggap di balik daun,
Terbang bebas dikala pagi.
Kalau hujan masih turun,
Tarik selimut, yuk tidur lagi.

Anak manja bagaikan putri,
makan kecil kudapan kentang.
Syahdunya senja di hari ini,
Gerimis turun di waktu petang.

Angin menderu dengan kencang,
Mematahkan pohon pinang.
Kudengar lagu gerimis mengundang,
Di abad gerimis waktu petang.

Memakai gamis dari kerabat,
Saudara dari kota Madinah.
Hujan gerimis di waktu senja,
Bersamamu bertambah indah.

Kain sari kain belacu,
Dijemur di hari siang.
Terasa diri amat rindu,
Kalau hujan di waktu petang.

Dalam karung terisi kentang,
Dari Jawa ke Ujung Pandang.
Awan mendung mulai tiba,
Mengiringi langit petang.

Burung dara melayang ke awan,
Sayap mengepak dengan pelan.
Wahai sahabat wahai kawan,
Selamat menikmati hujan.

Tumbuh subur pohon beringin,
Di erat pohon pepaya.
Hujan ini begitu dingin,
Mari ngopi bersama saya.

Kalau masbodoh makan ketan,
Makan nasi dengan empal.
Kalau dingin terasa di badan,
Lebih baik memeluk bantal.

Putih kain terkena bintik,
Tak sedap dipandang mata.
Makin masbodoh semakin asyik,
Kalau ada sahabat di samping kita.

Perahu kecil jangan ditambat,
Walau menempuh jarak berkilo.
Hujan turun kian lebat,
Aku kasian dengan si jomblo.
Pantun Langit Tak Selalu Cerah

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved