Berita Tana Tidung Terkini
Cerita Dandim 0914 Tana Tidung Terharu Saat Tugas di Aceh, Diminta Warga tak Dipindah ke Tempat Lain
Kisah tentang Dandim 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Kresna Santy Dharma dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota TNI AD selama di Aceh.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dandim 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Kresna Santy Dharma bercerita tentang pengalaman pertamanya saat berdinas di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh pada tahun 2003 silam.
Dia menyampaikan, dirinya mengawali karir kedinasannya di Aceh selama 1 tahun 2 bulan sebagai Danramil 07 Baitussalam.
"Saya megang dua kecamatan waktu itu karena terbatas (anggota), Baitussalam dan Darussalam," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (12/9/2022).
Baca juga: Pisah Sambut Dandim 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Kresna Santy Siap Lanjutkan Tugas Priyo Utomo
Awal karir Lektol Kresna tentu tak semanis seperti saat ini. Yang mana kala itu, Aceh sedang panas-panasnya.
Dia mengatakan, dirinya ditugaskan di Aceh saat dua bulan terakhir darurat militer di Aceh.
Dia menambahkan, selama berdinas di Aceh, dirinya dihadapkan dengan situasi darurat militer dan darurat sipil.
"Setelah darurat sipil kedua selama dua bulan pertama, baru saya dipindahkan ke Jakarta," katanya.
Baca juga: Sosialisasi Perekrutan Calon Anggota TNI, Dandim 0914 Tana Tidung: Perekrutan Dibuka Setiap Saat
Dia bercerita, satu bulan sebelum kepindahannya ke Jakarta, dirinya sempat dihubungi oleh Sekretaris Kecamatan Darussalam saat itu.
Sesampainya di kecamatan, Kresna melihat banyak masyarakat yang tengah berkumpul menanti kehadirannya.
"Itu sudah berkumpul masyarakat, mau tua, mau muda, mau laki, mau perempuan itu.
Termasuk yang masih pakai seragam SD dan SMP juga kumpul. Mereka mau ke Kodam, mau minta saya supaya jangan dipindahkan," katanya.

Perasaannya pun campur aduk saat diminta masyarakat untuk tetap berdinas di Darussalam kala itu, antara takut dan haru.
Bagaimana dia tak merasa takut, dengan situasi dan kondisi Aceh saat ini yang sedang panas. Hanya ada dua kemungkinan yang akan dia hadapi atas permintaan masyarakat saat itu.
"Yang pertama, saya pengkondisian (dieksekusi) seperti itu. Yang kedua, memang masyarakat sendiri yang meminta saya untuk tinggal," lanjutnya.
Baca juga: Musim Penghujan, Dandim 0914 Tana Tidung Letkol Czi Tri Priyo & Personel Bersihkan Saluran Air
Namun demikian, dirinya pun merasa tenang. Karena masyarakat lah yang menginginkan ia tak dipindah.