MotoGP

Prediksi Comeback Marquez di MotoGP Aragon 2022 yang Berlangsung Akhir Pekan Ini Masih Sulit Ditebak

Prediksi comeback Marc Marquez di MotoGP Aragon 2022 yang berlangsung akhir pekan ini masih sulit ditebak.

motogp.com
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez di MotoGP 2022. Prediksi comeback Marc Marquez di MotoGP Aragon 2022 yang berlangsung akhir pekan ini masih sulit ditebak. (motogp.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Prediksi comeback Marc Marquez di MotoGP Aragon 2022 yang berlangsung akhir pekan ini masih sulit ditebak.

Kondisi Marc Marquez saat ini sudah lebih baik setelah menjalani operasi keempatnya setelah MotoGP Italia pada Juni lalu.

Hal tersebut dapat dilihat pada sesi tes resmi yang diikuti Marc Marquez di Sirkuit Misano pekan lalu usai MotoGP San Marino Bergulir.

Bersama pebalap lainnya Marc Marquez menjajal lintasan Sirkuit Misano dengan menunggangi motor RC213V.

Pada sesi tes resmi yang digelar 6-7 September tersebut, total 100 lap dilahap Marc Marquez.

Baca juga: Suzuki Tinggalkan MotoGP, Alex Rins Ambil Keputusan yang Dianggap Gila

Lalu, bagaimana peluang Marc Marquez kembali berlomba pada seri ke-15 MotoGP 2022 di Aragon?

Secercah harapan akan kembalinya Marc Marquez muncul ketika juara dunia delapan kali tersebut mengikuti tes resmi MotoGP pada pekan lalu, 6-7 September 2022, di Sirkuit Misano, Italia.

Tes MotoGP Misano menandai penampilan perdana Marc Marquez bersama motor MotoGP setelah 100 hari, tepatnya setelah MotoGP Italia pada 29 Mei silam.

Marquez menarik diri dari kompetisi untuk sementara waktu demi melanjutkan pemulihan cedera tulang humerus yang telah mendera selama dua tahun belakangan.

Penampilan Marquez pada Tes MotoGP Misano membawa kabar positif.

Baca juga: MotoGP Aragon 2022, Persaingan Ketat Quartararo dan Bagnaia Merebut Gelar Juara

Si Semut dari Cervera tak lagi merasakan nyeri pada lengannya. Dia pun tidak butuh waktu lama untuk menyandingkan catatan waktunya dengan para rival.

Pada hari pertama Marquez melahap 39 lap sebagai pemanasan. Hari berikutnya dia menambah waktunya di lintasan menjadi 61 lap.

Marquez berada di posisi ke-13 dalam kombinasi catatan waktu lap terbaik dari seluruh sesi.

Membukukan 1 menit 31,642 detik, Marquez paling baik di antara pembalap-pembalap Honda.

Marquez juga cuma lebih lambat 0,526 detik dari catatan terbaik yang dibukukan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Baca juga: Aprilia Tak Ingin Gegabah Meramu Motornya untuk MotoGP 2023, Harus Teliti Demi Konsistensi

Namun, balapan tak cuma sekadar kecepatan, ada daya tahan yang diperlukan untuk menjaga waktu lap yang kompetitif dari awal hingga akhir.

"Jarak lomba adalah jarak lomba dan intensitas yang Anda jalani dalam sebuah akhir pekan lomba tidak sama dengan saat tes," papar Marquez, dilansir dari Crash.net.

"Di sini saya bisa beristirahat di boks, saat akhir pekan lomba situasinya benar-benar berbeda," sambung pembalap berusia 29 tahun itu.

Di sinilah kekurangan Marquez, setidaknya ketika tampil pada Tes MotoGP Misano.

Total 100 lap yang dilahap Marquez terbagi dalam run-run pendek.

Baca juga: Masalah Motor RC213V Ditemukan, Bisa Membuat Honda Bangkit dari Keterpurukan di MotoGP

Run terpanjang yang dilakukan Marquez pada pengujung tes hanya memuat delapan lap dengan tujuh lap cepat beruntun.

Sebagai perbandingan, MotoGP San Marino di Misano berlangsung selama 27 lap. Hampir empat kali lipatnya.

"Sebagian besar saya melakukan run dengan empat lap," ungkap Marc Marquez.

"Itu karena setiap kali saya masuk ke lintasan, saya memerlukan 1-2 lap untuk pemanasan dan baru memacu motornya kemudian."

"Pada run terakhir saya melakukan tujuh lap beruntun, hanya untuk mengetahui di mana batas ketahanan saya."

"Saya kemudian sadar bahwa beban fisiknya terlalu besar dan berhenti. Akan tetapi, ini lebih baik dari perkiraan kami," imbuhnya mencoba optimistis.

Bukan berarti tidak ada peluang bagi Marquez untuk berlomba.

Sirkuit Aragon merupakan sirkuit anti-clockwise yang lebih didominasi tikungan ke kiri.

Artinya, tekanan yang dihadapi lengan kanan Marquez yang baru pulih tak sebesar Sirkuit Misano yang lebih banyak memuat tikungan kanan.

Satu hal yang perlu dipastikan Marquez adalah seberapa bagus kondisi otot pada lengan kanannya untuk menyelesaikan balapan.

Sirkuit Aragon memuat sejumlah titik pengereman keras dan perubahan arah tikungan sehingga cukup menguras fisik.

Selain itu satu lap di Aragon lebih panjang dan lebih lama daripada satu lap di Misano.

Marquez masih membangun kembali otot pada lengan kanan karena sempat tak boleh digerakkan selama 1,5 bulan pasca-operasi.

"Sekarang rencananya adalah mencoba memahami respons dari lengannya selama 2-3 hari ke depan," ucap Marquez.

"Terkadang setelah dipaksa bekerja keras ada dua kemungkinan: rasa sakitnya muncul dan tetap terasa. Atau, rasa sakitnya mereda dan Anda bisa membangun banyak otot."

"Itulah yang perlu kami pahami terlebih dahulu. Saya pikir antara hari Minggu atau Senin, saya akan tahu apakah masuk akal untuk mencoba tampil di Aragon."

MotoGP Aragon akan berlangsung pada akhir pekan ini, 16-18 September 2022, di Motorland Aragon, Spanyol.

Marquez selalu tampil kuat di Aragon dengan catatan lima kemenangan dan satu posisi finis kedua. Di luar itu Marquez mendapat hasil buruk karena terjatuh.

Adapun musim lalu Marquez bersaing sengit dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk memperebutkan posisi pertama.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved