Tottenham Hadapi Mantannya saat Jumpa Sporting CP di Liga Champions, Track Recordnya Curi Perhatian

Lahir di pinggiran kota London utara, Enfield, Marcus Edwards bermimpi bermain untuk Tottenham Hotspur yang markasnya hanya beberapa kilometer dari rumahnya.

Baca juga: Konsistensi Richarlison Selaku Mitra Kane dan Son Diuji saat Tottenham vs Marseille di Liga Champion

Ambisi itu terpenuhi ketika dia bergabung dengan akademi muda klub, dan melakukan debutnya sebagai pemain pengganti dalam pertandingan Piala Liga melawan Gillingham pada 2016.

Aksi flamboyan Marcus Edwards membuat bos Tottenham Hotspur saat itu, Mauricio Pochettino terpincut.

Tanpa ragu Pochettino membandingkannya dengan Lionel Messi.

“Kualitasnya, penampilannya, tubuhnya dan cara dia bermain, sedikit mengingatkan kita kepada Messi,” kata Pochettino saat itu.

Sayang, karier Marcus Edwards sempat mandek gara-gara cedera pergelangan kaki serius.

Hidupnya berubah setelah itu. Dipinjamkan ke Norwich Loan, dan Excelsior, dan akhirnya dilepas Tottenham Hotspur setelah kontraknya habis, tanpa pernah bermain di Premier League satu kali pun.

Impian menjadi pemain masa depan The lilywhite tak menjadi kenyataan.

Dia pun kemudian berkiprah di Vitória de Guimarães, dan kemudian Sporting CP sampai sekarang.

Tapi kini, si "anak hilang" berbalik menjadi ancaman utama Spurs.

Bertandem dengan Francisco Trincao, dan Pote dalam formasi 3-4-2-1 mereka siap mengobrak-abrik pertahanan Spurs.

Ada motivasi tambahan juga. Tim berjuluk "The Lions ini" tak pernah menang dalam enam kali duel kontra tim dari Inggris.

Pun, mereka tak pernah membuka kampanye di Eropa dengan dua kemenangan beruntun.

Sayangnya, mereka menghadapi Spurs yang saat ini sedang berada dalam salah satu versi terbaik.