Latihan Bebas Hari Pertama MotoGP Jepang 2022 Hanya Digelar 1 Kali, Ini Alasannya

"Cukup sulit berakselerasi melawan Ducati di sini dengan rear-height device dan aerodinamika mereka," tutur Quartararo.

Seperti yang sudah dijelaskan, bagaimanapun Quartararo bisa bangga dengan penampilannya.

"Saya merasa kami telah melakukan yang terbaik. Kami bisa bangga dengan hasil ini," ucap pembalap asal Prancis itu.

Quartararo makin termotivasi karena luka pada dada dan perutnya telah membaik.

Kecelakaan pada MotoGP Aragon membuat bagian depan badan El Diablo mengalami luka lecet yang cukup serius.

"Saya agak tegang di awal, sedikit sakit, tetapi setelah beberapa lap kita bisa menerimanya," ujar Quartararo.

"Ketika saya di atas motor, rasa sakit ini tidak menghalangi saya lagi."

"Di belahan dunia ini, saya tidak pernah kesulitan dengan 'jet lag'. Perbedaan waktu tidak mengganggu saya di sini."

"Tetapi beberapa hari pertama di sini, saya berjuang dengan luka lecet ini dan saraf yang agak terganggu akibat tabrakan itu."

"Di area yang memar juga muncul air. Selain itu, semuanya baik-baik saja," ucap Quartararo.

Cuaca buruk yang diprediksi turun pada sisa akhir pekan di satu sisi membuat Quartararo bisa sedikit tenang karena hasil bagus pada FP1.

Posisi Quartararo dalam kualifikasi dua hampir aman. Masalah tersisa kini adalah persiapan untuk balapan.

"Kami harus menganalisa dengan baik ban mana yang harus diambil untuk hari Minggu," kata Quartararo.

"Kami sudah tahu dengan ban depan, tetapi tidak dengan ban belakangnya.

"Kompon lunak membawa lebih banyak performa, tetapi kami masih harus memeriksa seberapa besar degradasinya."