INSIDEN MAUT DI STADION KANJURUHAN
Ricuh Usai Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1, Sanksi Berat Menanti Singo Edan, Kata Komdis PSSI
Usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1, kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan sampai menelan korban jiwa.
Namun, jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.
‘’Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini.
Siapapun yang salah harus dihukum," tambahnya.
Erwin juga memastikan bersama dengan tim dari PSSI segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kejadian sebenarnya.
Itu dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema FC.

Baca juga: Susunan Pemain Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Renshi Yamaguchi Cadangan, Higor Vidal Comeback
Buntut Ricuh Usai Laga Arema FC vs Persebaya, BRI Liga 1 Ditunda, Penjelasan PT Liga Indonesia Baru
Kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2022 tadi malam berbuntut panjang.
Diketahui, Arema FC dipermalukan oleh Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 di Stadion Kanjuruhan
Dua gol Arema FC ke gawang Persebaya Surabaya dicetak oleh Abel Camara (42' serta 45+2').
Sedangkan tiga gol Persebaya Surabaya ke gawang Arema FC dicetak oleh Juninho pada menit kedelapan, Leo Lelis (33'), Sho Yamamoto (51').
Namun usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1, kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan
Bahkan dikabarkan sampai menelan korban jiwa, akibat kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1
Akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1, PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB selaku operator kompetisi menghentikan liga selama sepekan.
Melansir Bolasport.com, Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita, merasa iba dengan kejadian tersebut.
Lukita juga menyampaikan rasa belasungkawa atas timbulnya korban.