Berita Malinau Terkini

Pokdarwis Malinau Minta Kunjungan Wisatawan Asing Dipermudah, Sebut Bea Masuk Tinggi jadi Hambatan

Pokdarwis di Malinau minta kunjungan wisatawan asing dipermudah, sebut bea masuk tinggi jadi hambatan, Malaysia mengeluhkan tingginya pungutan.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Ketua Pokdarwis Desa Wisata Pulau Sapi, Marifa' Yarun saat presentasi Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2022 di Balai Adat Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (4/10/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kunjungan wisatawan asing diantaranya yang berasal dari negara tetangga, Malaysia juga menyumbang angka pengunjung ke desa-desa wisata di Kabupaten Malinau.

Karena letak Kabupaten Malinau yang secara geografis berbatasan langsung dengan Malaysia, Pemerintah RI diharapkan dapat mempermudah wisatawan asing ke daerah.

Ketua Kelompok Masyarakat Sadar Wisata atau Pokdarwis Desa Wisata Pulau Sapi, Marifa' Yarun menyampaikan kendala eksternal yang dialami.

Diantaranya terkait keluhan wisatawan asing dari luar negeri yang dikhawatirkan akan berdampak menurunnya angka wisatawan asing ke dalam negeri.

Baca juga: Disiapkan Tahun Depan, Polres Malinau Mulai Sosialisasi Penerapan Electronic Traffic Law Enforcement

Pertunjukan seni penyambutan Kemenparekraf RI dalam rangka Visitasi ADWI 2022 di Balai Adat Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (4/10/2022).
Pertunjukan seni penyambutan Kemenparekraf RI dalam rangka Visitasi ADWI 2022 di Balai Adat Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (4/10/2022). (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

Baru-baru ini, puluhan wisatawan asal negara tetangga, Malaysia mengeluhkan terkait tingginya pungutan bea masuk kendaraan bermotor.

"Kemarin ada kunjungan dari Malaysia, mau menuju ke Desa Wisata Pulau Sapi. Bawa mobil offroad 40 unit. Terhambat karena kata mereka bea cukai terlalu mahal," ujarnya di hadapan rombongan visitasi Kemenparekraf RI, Selasa (4/10/2022).

Marifa' menyampaikan persoalan tersebut langsung kepada Perwakilan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI), Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI, Indra Ni Tua.

Pokdarwis Desa Wisata Pulau Sapi berharap ketentuan bea masuk kendaraan bermotor dapat diringankan berkaitan kunjungan kepariwisataan.

Baca juga: Pulau Sapi Malinau Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Versi ADWI 2022, Berikut Dukungan yang Dibutuhkan

Pertunjukan seni penyambutan Kemenparekraf RI dalam rangka Visitasi ADWI 2022 di Balai Adat Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (4/10/2022).
Pertunjukan seni penyambutan Kemenparekraf RI dalam rangka Visitasi ADWI 2022 di Balai Adat Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (4/10/2022). (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

"Harapan kami ada kebijakan terkait ini, agar ke depannya dapat memperlancar kunjungan wisatawan dari luar daerah

Menanggapi persoalan ini, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI, Indra Ni Tua menerangkan akan duduk bersama menelaah persoalan tersebut.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved