Kabar Artis
Posan Tobing Tuntut Band Kotak, Sebut Tantri, Chua, Cella tak Bayar Royalti Selama 11 Tahun
Posan Tobing tak terima hak royaltinya selama 11 tahun tak kunjung dibayarkan Band Kotak
TRIBUNKALTARA.COM- Posan Tobing mencak-mencak di media sosial gegara murka dengan ulah Band Kotak yang disebut tak bayar royalti selama 11 tahun lamanya.
Kekesalan Posan Tobing diluapkan pada Tantri, Chua dan Cella yang kabarnya menutup akses komunikasi sejak dirinya keluar dari Band Kotak.
"INI YANG NAMANYA ROCKSTAR. ATTITUDE LOE MANA BRO !!! JAHAT LOE PADA !!! DI BALIK LAGU HITS YG GW CIPTAIN ITU ADA HAK ROYALTY PERFORMANCE GW,"tulis Posan Tobing dilansir dari unggahan Instagram pribadinya.
Menurut Posan Tobing sejak dirinya memutuskan hengkang dari band, cukup banyak karya-karyanya sering dibawakan Band Kotak.
Namun kata Posan Tobing, tak sepeser pun royalti yang ia terima.
Awalnya Posan Tobing pilih memendam perasaan kalutnya, namun membuncah setelah melihat Band Kotak wara wiri melakukan wawancara media seakan tak sadar dengan tanggung jawabnya membayar royalti.
"GW KECEWA !!! IYA KECEWA BANGET. BAHKAN GW SAKIT HATI !!! LOE BERTIGA TANTRI KOTAK, CELLA KOTAK DAN @chuakotak SINI KETEMU GW. TANGGUNG JAWAB SAMA APA YANG LOE LAKUKAN KE GUA. BALIKIN HARGA DIRI DAN HAK GW. KENAPA GW CUMA TAG CHUA??? KARNA LOE TANTRI DAN CELLA NGE BLOCK GW DI IG JANGAN MENGHINDAR BRO. HADAPIN GW. TANGGUNG JAWAB LOE," beber Posan Tobing.
Sementara itu sejumlah musisi tampak memberi perhatian pada masalah yang kini menimpa Posan Tobing.
Tampak Anji mendoakan persoalan royalti rekan seprofesinya bisa menemukan penyelesaian.
"Memang dari dulu yang dibahas dan bermasalah uang terus. Semoga cepat beres ya Bro,"kata Anji.
Posan Tobing Tagih Janji Royalti Band Kotak
Musisi Posan Tobing marah di media sosial kepada para personel grup band Kotak. Sikapnya itu sontak menuai sorotan netizen.
Posan Tobing melampiaskan kekecewaannya kepada Cella, Tantri, dan Chua karena tidak didapatkan hak royalti setelah 11 tahun keluar dari Kotak.
Baca juga: Hengkang dari Band Lyla, Karir Musisi ini tak Setenar Dulu, Kini Bertahan Hidup Hanya dari Royalti
"Ya kenapa saya marah-marah, 11 tahun saya memendam semuanya. Saya gabisa bicara langsung karena komunikasi diputus dengan akun media sosial, saya di blok," kata Posan Tobing ketika ditemui di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022).
Menurut Posan selama 11 tahun ini, hak royalti berupa performing rights dari panggungan Kotak tidak dibayarkan.
"Saya tahu, setelah saya keluar, sudah ribuan panggung dijalani sama Kotak. Mereka bawakan lagu-lagu yang ada keterlibatan saya didalamnya," ucapnya.
Di saat haknya tak dibayarkan, Posan pun menyaksikan perbincangan personil Kotak di beberapa konten Youtube, Cella, Chua, dan Tantri merasa senang hanya bertiga karena pembagiannya cukup merata.
"Saya sakit hati disitu. Awal mula satu konten saya dengar, ya sakit cuma saya memaafkan diri saya. Tapi dua sampai tiga konten, ucapannya sama, pembagian merata. Saya sakit hati sekali sama Kotak," jelasnya.
Baca juga: Aturan Wajib Bayar Royalti untuk Musisi, Marcel Siahaan dan Kunto Aji Beri Tanggapan
"Kalau bicara merata, harusnya Kotak tau meratanya dibagi kesemuanya, termasuk saya dan founder dari Kotak," sambungnya.
Sampai detik ini, diakui Posan Tobing tidak ada itikad baik dari Cella, Tantri, dan Chua atau manajemen band Kotak membahas masalah performing rights hak royalti.
"Itu yang bikin saya sakit hati. Harusnya mereka datang ke saya obrolin semua ini. Bukan diam saja dan blok akun media sosial saya," ujar Posan Tobing.