INSIDEN MAUT DI STADION KANJURUHAN
Dulu Bagian Penting Arema FC, Kata Striker PSIS Semarang Carlos Fortes soal Insiden Maut Kanjuruhan
Striker PSIS Semarang, Carlos Fortes berduka atas insiden maut di Stadion Kanjuruhan usai Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya di Liga 1.
"Bukan hanya mereka, tapi semua orang di Indonesia.
Kabar ini sudah meluas ke berbagai negara. Tentu saya sangat sedih," imbuh Fortes.
Usai mendengar kabar insiden di Malang, Fortes bergerak cepat menghubungi mantan rekan setimnya di Malang, terutama para pemain asing Singo Edan yang sudah dianggap Fortes sebagai saudara.
"Saya mencoba berbicara kepada beberapa mantan rekan setim saya, mencoba menanyakan kondisi mereka" katanya.
Fortes menandaskan, ia sangat terpukul atas kejadian yang terjadi di Malang.
Apalagi, banyak dari mereka harus kehilangan keluarga.
"Saya turut berduka cita karena tragedi besar ini, karena banyak yang kehilangan keluarga.
Ibu kehilangan anak, saudara kehilangan saudara, saya sangat sedih.
Saya melihat video, melihat anak-anak, saya juga sebagai seorang ayah bisa merasakan kesedihan mereka.
Ini luka yang sangat dalam," ungkap Fortes.
Disisi lain, dukungan doa untuk korban tragedi di Malang lahir di berbagai kota di Indonesia dan dunia.
Pada Minggu (3/10) lalu di Semarang, kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex turut menggelar doa dan aksi penyalaan seribu lilin.
"Kami Panser Biru melakukan doa dan menyalakan lilin bersama sebagai bentuk refleksi diri bagi kami, serta penghormatan kami untuk seluruh korban jiwa atas kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang dan semoga keluarga yang ditinggalkan di beri ketabahan dan kekuatan," kata ketua umum Panser Biru, Galih Eko Putranto, terpisah.
Baca juga: Pulang ke Portugal, Striker PSIS Semarang Carlos Fortes Ungkap Kondisi Terkini, Lengkap soal Kontrak
Update Klasemen BRI Liga 1, Intip Posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya Usai Ricuh di Kanjuruhan
Berikut ini update klasemen sementara BRI Liga 1, intip posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya usai ricuh di Stadion Kanjuruhan