INSIDEN MAUT DI STADION KANJURUHAN
Pengakuan Panglima TNI Andika Perkasa, 5 Tentara Diperiksa Usai Insiden Kanjuruhan, Nasibnya Kini
Panglima TNI Andika Perkasa beber lima oknum TNI di tengah diperiksa pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang
TRIBUNKALTARA.COM - Simak pengakuan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1
Kata Jenderal Andika Perkasa, lima prajurit TNI diperiksa usai insiden maut yang merenggut nyawa 125 orang di Stadion Kanjuruhan Malang
Dalam beberapa video yang beredar, memang terdapat gambar diduga oknum TNI yang lakukan pemukulan hingga tendangan kepada penonton yang merangsek masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya
Sorotan pun tertuju kepada oknum anggota TNI yang diduga melakukan tendangan hingga pukulan kepada penonton yang masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan Malang
Apalagi, pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang dilaporkan 125 orang meninggal dunia
Tak hanya itu, ratusan korban luka juga dirawat akibat insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang
Terbaru, Andika Perkasa beber lima oknum TNI di tengah diperiksa pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang
Lantas bagaimana nasib lima tentara yang diperiksa usai insiden maut yang merenggut nyawa 125 orang di Stadion Kanjuruhan Malang
"Sejauh ini yang prajurit kita periksa ada lima.
Diperiksa ini karena sudah ada bukti awal.
Dari lima ini, empat sudah mengakui.
Tapi yang satu belum," ujar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (5/10/2022) dilansir dari laman Bolasport.com pada Kamis 6 Oktober 2022 pagi.

Baca juga: Liga 1 Dihentikan Sementara Pasca Tragedi Kanjuruhan, Borneo FC Rencanakan Gelar Laga Amal
"Tapi kami enggak menyerah.
Kami terus minta info dari siapa pun juga. Siapa pun yang punya video," tegasnya.
Masing-masing yang diperiksa yakni empat orang berpangkat Sersan II dan Prajurit I.
Selain itu, lanjut Andika, pihaknya juga sedang memeriksa unsur pimpinan dalam perkara ini.
"Kita memeriksa juga yang lebih atasnya.
Prosedur apakah yang mereka lakukan? Apakah mereka sudah mengingatkan?
Dan ini sampai dengan tingkat Komandan Batalion-nya yang ada juga di situ," jelas Andika.
"Ini juga sebagai bentuk evaluasi. Karena (kekerasan) enggak boleh terjadi.
Berarti kan briefing, penekanan tentang batas kewenangan TNI dalam bertindak, walau pun kita hanya BKO (Bawah Kendali Operasi), itu berarti tidak berjalan," tambahnya.
Sebelumnya, dari sekian video aksi berlebihan pengamanan yang terekam kamera, terdapat satu yang paling menyita perhatian publik Indonesia.
Adalah video anggota TNI yang melakukan tendangan kungfu kepada seorang suporter.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak pria berbaju hitam yang sedang berjalan di sisi lapangan ditendang oleh seorang berseragam TNI.
Aksi tersebut diindikasi merupakan kekerasan aparat yang sampai disoroti Komnas HAM.
Kendati demikian, persoalan aksi kungfu oknum anggota TNI tersebut sudah berakhir damai.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto telah menemui keluarga suporter korban tendangan kungfu dan menyampaikan permohonan maaf, Rabu (5/10/2022).
"Saya selaku Pangdam V/ Brawijaya meminta maaf atas kejadian itu. Saat ini, prajurit itu sedang diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Mayjen TNI Nurchahyanto dikutip dari Suryamalang.
"Ada lima orang yang sekarang diperiksa di Pomdam Malang, sedang dalam proses dan kita lihat perkembangannya," imbuhnya.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Kompetisi Liga 1 Dihentikan 2 Pekan, Borneo FC Tetap Gelar Latihan Seperti Biasa
Update Klasemen BRI Liga 1, Intip Posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya Usai Ricuh di Kanjuruhan
Berikut ini update klasemen sementara BRI Liga 1, intip posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya usai ricuh di Stadion Kanjuruhan
Puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022 kini ditempati oleh Borneo FC
Pasukan Borneo FC ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 usai gebuk Madura United dengan skor telak 3-0
Kini, Borneo FC puncaki klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 23 poin
Sedangkan Madura United harus rela turun ke posisi runner-up dengan koleksi 23 poin
Skuat Madura United harus ke posisi runner-up klasemen sementara BRI Liga 1 gegara kalah produktivitas gol dari Borneo FC
Posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik PSM Makassar
Pasukan PSM Makassar duduki posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 22 poin
Posisi empat klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Persita Tangerang dengan 22 poin

Sedangkan posisi lima klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Bali United dengan 21 poin
Lantas bagaimana dengan posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya di klasemen sementara BRI Liga 1
Diketahui Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya terjadi di Stadion Kanjuruhan tadi malam
Laga antara Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kemenangan Persebaya Surabaya
Pasukan Persebaya Surabaya mempermalukan Arema FC dengan skor 3-2
Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC antar Bajul Ijo ke posisi 10 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 13 poin.
Sedangkan Arema FC di posisi 9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 14 poin.
Diketahui, usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kericuhan
Sekira 125 orang dikabarkan meninggal dunia usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1
Sejumlah korban luka juga dikabarkan jadi korban usai duel Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1
Baca juga: Dihentikan Gegara Insiden Kanjuruhan, Kapan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 Bergulir Lagi? Kata Mahfud MD
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022
1 BORNEO FC SAMARINDA 23
2 MADURA UNITED FC 23
3 PSM MAKASSAR 22
4 PERSITA TANGERANG 22
5 BALI UNITED FC 21
6 PERSIJA JAKARTA 21
7 PERSIKABO 1973 19
8 PERSIB BANDUNG 16
9 AREMA FC 14
10 PERSEBAYA SURABAYA 13
11 PSS SLEMAN 12
12 DEWA UNITED FC 12
13 PSIS SEMARANG 11
14 PERSIS SOLO 11
15 RANS NUSANTARA FC 10
16 BHAYANGKARA FC 9
17 PS BARITO PUTERA 5
18 PERSIK KEDIRI 4
(*)