Lionel Messi Sebut Piala Dunia 2022 Panggung Terakhirnya, Bagaimana Kans Argentina Juara?

Namun Jerman kembali menghentikan ambisi Lionel Messi di babak perpanjangan waktu.

Baca juga: Qatar jadi Panggung Terakhir Messi Tampil di Piala Dunia, Momentum Rebut Gelar Juara

Sedangkan pada Piala Dunia 2018, Albiceleste dihentikan Prancis pada babak 16 besar.

Menurut Lionel Messi, para pemain Argentina saat ini menatap Piala Dunia 2022 dengan penuh semangat.

"Saya menghitung hari sampai Piala Dunia. Ada sedikit kecemasan karena kami sudah tidak sabar untuk bermain, tetapi juga ada ketegangan menjelang turnamen," ujarnya.

Namun terkait peluang Albiceleste menjadi juara Piala Dunia 2022, Lionel Messi justru tidak optimis.

Penyerang 35 tahun itu tidak yakin Argentina mampu mengangkat trofi Piala Dunia, mengingat rival lainnya seperti Brasil, Belgia, dan Prancis tampil cukup bagus menjelang Piala Dunia 2022.

"Saya tidak berpikir Argentina adalah favorit utama, karena ada beberapa tim yang berada di atas kami, tetapi kami akan bertarung melawan siapa pun," ungkap Lionel Messi.

Keraguan Lionel Messi bukan tanpa sebab, Albiceleste masih tertinggal dari Brasil dan Belgia di klasemen FIFA.

Meski demikian, Timnas Argentina sedang menjalani tren positif semenjak dipegang Lionel Scaloni.

Setelah kekalahan di semifinal Copa America 2019, Timnas Argentina terus melaju tanpa sekalipun kalah dalam 35 pertandingan beruntun.

Bahkan Argentina tampil di Piala Dunia 2022 dengan status sebagai juara Copa America dan Finalissima.

Terkait performa bagus Timnas Argentina ini, Messi memilih melontarkan pujian untuk Lionel Scaloni selaku pelatih.

Ia menilai Lionel Scaloni pantas mendapatkan kesuksesan di Timnas Argentina karena punya karakter yang bagus dalam membina skuad Albiceleste.

"Dia pantas mendapatkan semua yang dia alami karena proses yang harus dia jalani tidak mudah dan dialah yang menyatukan semua ini," ucap Lionel Messi.

Baca juga: Belanda ke Piala Dunia 2022 dengan Performa Istimewa: 15 Laga Tak Terkalahkan, Materi Pemain Mumpuni

"Scaloni adalah orang yang sangat dekat, yang banyak berbicara dengan para pemain, yang mencoba untuk selalu ada untuk apa pun, seseorang yang hidup untuk sepak bola, yang mencintai apa yang dia lakukan, yang sangat menderita dalam permainan," tambahnya.