Liga 1
Akar Masalah Bernardo Tavares Ogah Lepas Penggawa PSM Makassar ke Timnas yang Dilatih Shin Tae-yong
Apa sebenarnya yang jadi akar masalah hingga pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares ogah lepas Muhammad Dzaky dan Ricky Pratama ke Timnas Indonesia
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini akar masalah Bernardo Tavares ogah lepas pemain PSM Makassar ke Timnas Indonesia U-20 yang dilatih oleh Shin Tae-yong
Sebanyak 34 pemain dipanggil Shin Tae-yong gabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20
Dua di antaranya, berasal dari PSM Makassar
Pemain yang dimaksud adalah Muhammad Dzaky dan Ricky Pratama
Baik Dzaky dan Ricky Pratama kini jadi andalan PSM Makassar asuhan Bernardo Tavares
Nama Ricky Pratama jadi penyerang muda pilihan Bernardo Tavares yang diturunkan dalam tiga laga yang dilakoni PSM Makassar
Sedangkan Muhammad Dzaky kini jadi pilar utama PSM Makassar asuhan Bernardo Tavares
Tercatat Muhammad Dzaky sudah lakoni 10 laga bareng PSM Makassar
Bukan hanya di BRI Liga 1, Muhammad Dzaky juga dimainkan oleh Bernardo Tavares di AFC Cup 2022 lalu.
Performa Muhammad Dzaky dan Ricky Pratama di PSM Makassar membuat Shin Tae-yong kepincut memboyongnya ke Timnas Indonesia U-20
Namun kini, saat Muhammad Dzaky dan Ricky Pratama dipanggil ke Timnas Indonesia U-20, Bernardo Tavares ogah lepas kedua wonderkid andalannya itu.
Saat ini, Muhammad Dzaky dan Ricky Pratama masih ikut dalam latihan PSM Makassar
Lantas apa sebenarnya yang jadi akar masalah hingga pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares ogah lepas Muhammad Dzaky dan Ricky Pratama ke Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong ?
"Kita sudah kirim surat kepada Federasi (PSSI), bahwa mereka (Ricky dan Dzaky) tetap akan latihan dengan kita.
Tentu saja kita mau pemain-pemain kita dipanggil ke Timnas hanya untuk kompetisi serius," tegas pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dilansir dari TribunTimur.com
Baca juga: Bernardo Tavares Harus Putar Otak, Pilar Andalan PSM Makassar Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas
Namun, keduanya hanya dipanggil untuk pemusatan latihan dan pertandingan persahabatan. Tavares mengaku sudah bisa melihat perkembangan pemainnya.
Dia belajar dari pemanggilan tiga pemain sebelumnya ke Timnas Indonesia, Ricky, Rafli dan Edgard sewaktu Piala Presiden.
Kala itu ketiganya dipanggil untuk ikuti Turnamen Toulon Cup 2022 di Prancis.
Akan tetapi, ketika kembali ke tim PSM, ketiganya tim bisa berkompetisi dengan baik dalam tim.
Mereka pun tidak bisa membantu tim di awal-awal Liga 1 2022-2023.
"Kita sudah punya pengalaman ketika tiga pemain kita, Ricky, Rafli dan Edgard pada waktu Piala Presiden kemarin, setelah mereka kembali (ke tim), mereka tidak bisa berkompetisi dengan baik di dalam tim dan mereka tidak bisa membantu kita di L di awal-awal liga," jelas juru taktik 42 tahun ini.
Tavares bersedia melepas anak asuhnya di kompetisi resmi dan kompetitif.
"Tentu saja kita mau mereka untuk dipanggil Timnas untuk berkompetisi yang serius, turnamen, pertandingan-pertandingan kompetitif," sebutnya.
Khusus bagi Ricky, kata dia, pemain 19 tahun ini pernah dipanggil ke Timnas untuk pertandingan persahabatan.
Pihaknya melepas, tetapi di pertandingan tersebut, Ricky bahkan tak dimainkan.
Hal ini berimbas kepada timnya, kala itu butuhkan pemain. Apa lagi perkembangan mereka bisa ia pantau selama ikut latihan bersama tim.
Ditambah tenaga mereka sangat membantu jika berkompetisi di Liga 1, artinya di pertandingan kompetitif.
"Jadi ini saya tekankan, bahwa kita bangga jika pemain-pemain kita dipanggil ke Timnas.
Namun, itu harus pertandingan kompetitif, memang memberikan perkembangan kepada mereka," ucap juru taktik 42 tahun ini.
Ia heran karena terkadang para pemainnya hanya dipanggil ke Timnas Indonesia untuk friendly match, begitu ada pertandingan kompetitif, mereka tidak dipanggil.
Jadi saat ini, Tavares mengaku masih bisa memantau perkembangan pemainnya secara langsung di latihan jika bersama tim.
"Jadi saya juga berpikir mereka kadang dipanggil untuk pertandingan friendly match, padahal setelah ada pertandingan kompetitif, mereka tidak dipanggil.
Mereka sudah tidak berkembang di sana, dan setelah kembali kita tidak bisa pakai mereka," pungkas eks pelatih Helsinki IFK ini.
Baca juga: Soal Evaluasi Keamanan Stadion Pasca Insiden Maut di Kanjuruhan, Jajaran PSM Makassar Beri Respons
Daftar 34 nama pemain Tim U-20 untuk TC di Eropa
1. Achmad Maulana
2. Aditya Arya
3. Ahmad Rusadi
4. Alfriyanto Nico
5. Arkhan Fikri
6. Arsa Ramadan
7. Aulia Ramadhan
8. Barnabas Sobor
9. Cahya Supriadi
10. Daffa Fasya
11. Dimas Juliono
12. Dony Tri
13. Erlangga Setyo
14. Ferdiansyah
15. Frengky Missa
16. Frezy Al
17. Ginanjar Wahyu
18. Hokky Caraka
19. Muhamad Rayhan
20. Kadek Arel
21. Kakang Rudianto
22. Mohammad Akrom
23. Mochamad Widi
24. Marcell Januar
25. Marselino Ferdinan
26. Muhammad Dzaky
27. Muhammad Ferarri
28. Rabbani Tasnim
29. Rahmat Beri
30. Ricky Pratama
31. Robi Darwis
32. Ronaldo Kwateh
33. Fachrezi Aziz
34. Zanadin Fariz
(*)
