Soal Evaluasi Keamanan Stadion Pasca Insiden Maut di Kanjuruhan, Jajaran PSM Makassar Beri Respons

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut kabar BRI Liga 1 terbaru, soal evaluasi keamanan stadion pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang, jajaran PSM Makassar beri respons.

Insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu, telan 131 korban jiwa.

Tak hanya itu, ratusan korban alami luka-luka pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang

Kericuhan pecah di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Duel Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 dimenangkan oleh tim tamu, Bajul Ijo dengan skor 3-2.

Kini pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang, evaluasi terhadap keamanan stadion jadi salah satu hal yang jadi sorotan.

Bahkan mencuat kabar jumlah penonton yang hadir di stadion akan dibatasi

Hal itu mencuat di tengah investigasi insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang

Lantas bagaimana respons jajaran PSM Makassar soal evaluasi keamanan stadion pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang

Saat ini diketahui BRI Liga 1 dihentikan selama dua pekan

Penghentian kompetisi merupakan buntut insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang

“Kalau pengamanan stadion sudah terpenuhi dalam 18 hari dengan kepolisian sudah klir baru kompetisi dilanjutkan lagi.

Mungkin dengan percobaan-percobaan penonton 50 persen aturan-aturan yang berisiko tinggi dikontrol dan pengaman itu siap,” kata Ketua Tim Investigasi PSSI, Ahmad Riyadh dikutip di TribunTimur.com

Baca juga: Skuat Timnas Indonesia U-20 Persiapan TC Eropa, Penggawa PSM Makassar Termasuk, Petuah Shin Tae-yong

Soal penuntasan stadion, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menuntaskan. Sebab, stadion di Indonesia di bawah naungan pemerintah daerah.

Pemerintah, ungkapnya, memberi waktu satu bulan untuk menyelesaikan. Sampai adanya sinkronisasi dan harmonisasi sistem keamanan.