Teddy Minahasa Ditangkap

Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Propam, Kapolri: Ini Bagian dari Bersih-bersih

Akhirnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons kabar penangkapan Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa, singgung judi online dan narkoba.

Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @humaspoldasumbar
Kapolda Jatm, Irjen Teddy Minahasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prrabowo. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @humaspoldasumbar) 

"Termasuk Pemebrantasan Narkoba, judi, yang sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat," tambah Kapolri.

Baca juga: Irjen Nico Afinta Diparkir ke Mabes Polri, Jenderal Eks Ajudan Jusuf Kalla Jabat Kapolda Jatim

Teddy Minahasa pernah bongkar kasus narkoba

Sebelum terjerat narkoba, Irjen Teddy Minahasa sempat mengungkap kasus narkoba terbesar di Sumatera Barat.

Ketika masih menjabat Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa mengungkap kasus narkoba jenis sabu dengan barang bukti 41,4kg dan menangkap 8 tersangka pada Mei 2022 silam.

Tetapi Teddy Minahasa justru tertangkap akibat kasus narkoba.

Padahal ia belum lama ini dimutasi sebagai Kapolda Jatim.

Penangkapan Irjen Teddy Minahasa Tamparan bagi Polri

Indonesia Police Watch (IPW) mendukung kepolisian memberantas narkoba dan tidak pandang bulu menyikat anggotanya.

Tidak terkecuali soal penangkapan Irjen Teddy Minahasa yang baru saja diangkat menjadi Kapolda Jatim.

Kasus ini jelas menampar institusi Polri di tengah upaya membangun citra dan mengembalikan kepercayaan publik.

"Penangkapan ini sangat memprihatinkan dan mencoreng wajah institusi Polri yang saat ini sedang disorot publik dengan peristiwa Duren Tiga dan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa melayang," kata Sugeng dalam keterangannya, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Kapolri Perintahkan Berantas Perjudian hingga Narkoba, Begini Reaksi Kapolda Kaltara

Dengan ditangkapnya perwira tinggi Polri dalam penggunaan narkoba maka Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus mendalami keterkaitan jaringan narkoba yang ada.

Sebab, kata dia, tidak mungkin seorang jenderal hanya sebagai pemakai tanpa mengetahui jaringan pemasok atau bandar narkoba tersebut.

Di sisi lain, Kapolri wajib melakukan tes urine secara berkala di kalangan perwira tinggi dan perwira menengah Polri secara berkala.

"Hal ini sebagai deteksi dini dan upaya pencegahan penyalahgunaan di kalangan polisi sebagai penegak hukum," jelasnya.

Kapolda Jatm, Irjen Teddy Minahasa.
Kapolda Jatm, Irjen Teddy Minahasa. (humaspoldasumbar)

Baca juga: Mutasi Polri Terbaru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ganti Puluhan Perwira, Wakapolda Kaltim Termasuk

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved