Berita Tarakan Terkini

Persiapkan Mitigasi, Kepala BPBD Tarakan Sebut Ada Penyamaan Persepsi Antisipasi Gempa dan Tsunami

Mitigasi bencana sebagai antisipasi saat terjadi gempa dan tsunami sudah dipersiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Yonsep, Kepala BPBD Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Mitigasi bencana sebagai antisipasi saat terjadi gempa dan tsunami sudah dipersiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tarakan.

Kepala BPBD Tarakan Yonsep membeberkan, sebelumnya BPBD sudah pernah melakukan pertemuan dalam rangka penyamaan persepsi jika terjadi bencana.

Diakuinya, selama ini, masing-masing OPD Tarakan memiliki standar rescue guna penanganan bencana.

Salah satunya pertemuan geladi kebencanaan yang digelar Selasa (11/10/2022) kemarin.

Dengan adanya gladi kebencanaan, akan terbentuk tim serta standar operasional prosedur yang baku.

Baca juga: Informasi BMKG, Gempa Terkini Magnitudo 3,2 Guncang Muna Barat Sulawesi Tenggara

Menurut Yonsep , Kota Tarakan ini potensi bencana yang sering ialah gempa bumi. Termasuk juga potensi tsunami harus sudah dipersiapkan mitigasinya sejak dini.

Ia mengatakan, data BPBD Tarakan, gempa bumi sempat terjadi di Tarakan pada tahun 2010 dan 2015 lalu.

Yosep juga tak menampik, bahkan telah mendapatkan informasi dari BMKG terkait adanya lempeng di sekitar Tarakan yang sangat diwaspadai.

Baca juga: Gempa Terkini di Sinabang Provinsi Aceh Hari Ini, Magnitudo 4.6, BMKG: Terasa di Simeulue Timur

Namun dalam hal ini, lanjut Yonsep, tak menakut-nakuti masyarakat.

Hanya saja, berkaca pada tuturan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa masyarakat harus berteman dengan bencana.

"Untuk itu, SOP menyoal mitigasi bencana ini harus segera dibuat di tengah perubahan iklim yang begitu cepat," tegas Yonsep.

Aktivitas warga di Kota Tarakan14102022
Aktivitas warga di Kota Tarakan

Lebih jauh menyoal simulasi mitigasi bencana, Yonsep mengungkapkan belum dapat bergerak terlalu jauh, mengingat kebutuhan anggaran yang cukup besar.

Tak hanya gempa bumi dan tsunami, lanjut Yonsep pihaknya akan membahas satu per satu mitigasi bencana yang akan dibuat menjadi satu persepsi.

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Biduk-Biduk Kalimantan Timur Hari Ini, Info BMKG soal Lokasi dan Magnitudo

"Sehingga kalau terjadi apa-apa kita sudah punya konsep sehingga bisa kita sampaikan ke masyarakat," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved