Berita Malinau Terkini
Pelaku Usaha hingga Nelayan di Malinau Terima BLT BBM, Diserahkan Langsung Bupati Wempi
Bantalan sosial berupa BLT BBM diberikan ke pengojek, sopir angkutan umum, pelaku usaha mikro hingga kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Malinau.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pemerintah Kabupaten Malinau mulai mendistribusikan bantalan sosial bagi masyarakat yang terdampak dampak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.
Bantalan sosial merupakan kebijakan pemerintah berupa batuan dana untuk menjaga menjaga kestabilan daya beli masyarakat.
Data yang dihimpun TribunKaltara.com, sejumlah kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan langsung tunai atau BLT BBM di antaranya kelompok masyarakat rentan.
Seperti, pengojek pangkalan, ojek online, sopir angkutan umum, pelaku usaha mikro hingga kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Baca juga: Dinsos PMD Tana Tidung Serahkan Kartu Barakat ke 2650 KK, Sebagai Akses Dapatkan BLT BBM Daerah
Bupati Malinau Wempi W Mawa mengatakan, bantalan sosial tersebut merupakan kewajiban pemerintah di setiap daerah.
Untuk menekan inflasi atas kebijakan kenaikan harga BBM di Malinau. BLT BBM diserahkan di acara senam bersama di Pro Sehat mulai Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Lewat HP dan Kapan Cair, Login Aplikasi Cek Bansos Kemensos Pakai NIK KTP
"Pemerintah daerah sudah mengalokasikan 2 persen dana transfer umum melalui perubahan APBD kita tahun ini.
Kami sudah intruksikan dinas terkait, supaya bantuan ini sampai kepada mereka yang berhak," ujarnya saat menyerahkan BLT di Pro Sehat Malinau.
Pantauan TribunKaltara.com, besaran tiap kelompok menerima bervariasi.

Untuk nelayan dan ojek pangkalan diberikan BLT senilai Rp 1.350.000, ojek online Rp 540 ribu dan sopir taksi dan taksi online mendapatkan Rp 2,7 juta.
Sementara pelaku usaha mikro diberikan dalam bentuk Bantuan Modal Usaha Rp 1 juta.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Tana Tidung Akan Salurkan BLT BBM, Begini Tanggapan Tukang Ojek
"Bantuan tunai ini kita harapkan dapat sampai kepada penerima. Tidak semua dapat, tapi kita harapkan bisa membantu meringankan pengeluaran sehari-hari bapak ibu," katanya.
Penulis : Mohammad Supri