Liga Italia
Penyebab Negosiasi Kontrak Baru Rafael Leao dengan AC Milan Bak Benang Kusut, Ada Denda ke Klub Lama
Pertemuan manajemen Rossoneri dengan perwakilan Rafael Leao itu berlangsung selama kurang lebih satu jam tanpa hasil yang memuaskan bagi kedua pihak.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Situasi tersebut dikatakan Rossoneri seharusnya menjadi persoalan antara Rafael Leao dengan pengacaranya.
Selain itu, dualisme pengacara juga membuat AC Milan kesulitan untuk menegosiasikan kontrak baru Rafael Leao.
Pemain 23 tahun itu diketahui memberi kuasa kepada dua perwakilan yakni Jorge Mendes dan Ted Dimvula sehingga negosiasi berjalan alot.
- Permintaan Rafael Leao terlalu tinggi
Kendala berikutnya adalah adanya permintaan Rafael Leao yang terlalu tinggi.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa AC Milan sangat ingin mmepertahankan Leao untuk beberapa tahun ke depan.
Namun, Rafael Leao yang semakin moncer juga meningkatkan permintaannya untuk kontrak baru.
Setelah direkrut dengan gaji 1,5 jtua euro per tahun, Rafael Leao kini meminta upah setara dengan Olivier Giroud di angka 6-7 juta euro.
Kenaikan nyaris tiga kali lipat dari gaji pertama itu tentu menjadi pertimbangan bagi AC Milan.
Baca juga: Debut Starter Yacine Adli Disorot saat AC Milan vs Verona di Liga Italia, Nilainya Kurang Memuaskan
- Tekanan dari klub asing
Di sisi lain, AC Milan juga tidak bisa berlama-lama membiarkan Rafael Leao tanpa kontrak baru yang jelas.
Pasalnya, mantan pemain Lille itu kini menjadi komoditas hangat bagi klub top Eropa.
Tercatat ada sejumlah klub papan atas yang meminati Rafael Leao seperti Manchester City, Chelsea, PSG, dan Real Madrid.
Dari empat klub tersebut Chelsea dan PSG disebut-sebut peminat paling serius.
Bagi PSG kenaikan gaji sebesar 7 juta euro tentu bukan hal yang sulit.
Baca juga: AC Milan Resmi jadi Raja Tandang di Eropa Kalahkan Barcelona serta Manchester City