Liga 1

The Macz Man Bulungan Sedih, PSM Makassar Klub Tertua di Indonesia Namun tak Bermarkas di Makassar

The Macz Man Bulungan sebut sebagai klub sepak bola tertua di Indonesia, sudah selayaknya PSM Makassar punya stadion representatif.

Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN
Korwil The Macz Man Bulungan, Kalimantan Utara ( Kaltara ), Asdianto mengaku sedih, PSM Makassar tak bisa bermarkas di Kota Makassar dalam gelaran BRI Liga 1 

TRIBUNKALTARA.COM - Korwil The Macz Man Bulungan, Kalimantan Utara ( Kaltara ), Asdianto mengaku sedih, PSM Makassar tak bisa bermarkas di Kota Makassar dalam gelaran BRI Liga 1

Pasalnya, Stadion Mattoanging yang dulunya merupakan markas PSM Makassar, kini sudah dirubuhkan.

Bangunan Stadion Mattoanging yang dulunya jadi markas PSM Makassar, terletak di Jl Cenderawasih, kini rata dengan tanah.

Sementara Stadion Barombong yang digadang jadi markas baru PSM Makassar, belum rampung, dan malah dibiarkan terbengkalai.

Hal itu disampaikan Korwil The Macz Man Bulungan Asdianto saat bertandang ke redaksi TribunKaltara.com di Jl Handal, Tanjung Selor, Kaltara.

The Macz Man merupakan salah satu kelompok suporter pendukung PSM Makassar

"Tentunya kita sedih, PSM Makassar hingga kini tak bisa bermarkas di Kota Makassar.

Apalagi jika menilik usia Provinsi Sulawesi Selatan yang kini 353 tahun, tentu sangat disayangkan PSM Makassar belum punya stadion yang representatif di Makassar," kata Asdianto, Selasa 19 Oktober 2022.

Stadion Mattoanging yang dulunya jadi markas PSM Makassar
Stadion Mattoanging yang dulunya jadi markas PSM Makassar (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Baca juga: Gabung Lagi PSM Makassar, Eks PSIS Semarang Ronald Fagundez Puji Pasukan Bernardo Tavares di Liga 1

Kata Asdianto, sebagai klub sepak bola tertua di Indonesia, sudah selayaknya PSM Makassar punya stadion representatif.

Klub PSM Makassar diketahui terbentuk sejak 2 November 1915.

Klub PSM Makassar disebut jadi klub sepak bola tertua di Indonesia

"Jika dibanding dengan klub sepak bola yang lahir medio 1990-an hingga era 2000-an, mereka sudah memiiki markas yang representatif.

Ini tentunya menyedihkan, PSM Makassar yang merupakan klub tertua di Indonesia malah belum punya markas representatif di Makassar," ujarnya.

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu, sangat berharap segenap stakeholder di Sulsel bisa segera menghadirkan stadion representatif.

Nantinya kata dia, jika ada stadion representatif bukan hanya bisa digunakan oleh PSM Makassar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved