Layanan Kesehatan Gratis di Tana Tidung, Warga Desa Rian Rayo ini Harap Program tak Hanya Sekali

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Keuskupan Tanjung Selor buka layanan kesehatan gratis di Gereja Katolik Paroki Santo Paulus Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara hari ini, Sabtu (22/10/2022)

Layanan kesehatan gratis ini merupakan rangkaian kegiatan Tahun Solidaritas Misi ketiga yang dilaksanakan di Kalimantan Utara.

Ratusan warga dari berbagai desa di Kabupaten Tana Tidung pun hadir dalam kegiatan tersebut.

Salah satunya Niko, warga Desa Rian Rayo, Kecamatan Muruk Rian, Kabupaten Tana Tidung, yang sudah sejak pagi datang ke lokasi layanan kesehatan gratis.

Baca juga: Larang Sementara Penggunaan dan Penjualan Obat Sirup, Dinkes KTT Keluarkan Surat Pemberitahuan

"Jam 08.00 (Wita) tadi kami sekeluarga berangkat dari Rian Rayo ke sini. Pas sampai sini antrean sudah sampai 300, ini saya dapat antrean 355," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Dia mengaku, beberapa warga Rian Rayo juga menitipkan kartu tanda penduduk atau KTP kepadanya, agar bisa mendapat layanan kesehatan gratis.

"Itu pun ada beberapa yang nitip, jadi saya juga sambil menunggu mereka turun (menuju Tideng Pale) baru dikasih (nomor antrean). Iya, warga Rian Rayo juga," katanya

Dia menambahkan, kedatangannya ke lokasi layanan kesehatan gratis ini untuk memeriksakan kesehatan matanya.

Selain periksa mata, mantan guru agama itu juga ingin memeriksakan punggungnya yang sering sakit.

Sementara itu dia sampaikan, sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis yang diadakan Keuskupan Tanjung Selor di Kabupaten Tana Tidung.

Dirinya tak pungkiri, menginginkan layanan kesehatan gratis itu diadakan setiap tahunnya di Kabupaten Tana Tidung.

Hanya saja dia menyadari, tak hanya masyarakat Tana Tidung yang butuh dilayani.

Baca juga: Penempatan Polres Tana Tidung Berproses, Polda Kaltara Perkuat Seluruh Polsek di KTT

"Ya harapannya kan begitu, tapi kan yang dilayani bukan hanya kita (warga Tana Tidung). Pasti di tempat lain juga dilayani," ucapnya.

Meski demikian dia berharap, Keuskupan Tanjung Selor dapat kembali ke Tana Tidung memberikan layanan kesehatan gratisnya.

"Kami tetap harapkan, kalau bisa kembali melayani lagi di sini. Meskipun dalam periode yang agak lama tidak jadi masalah," tuturnya.

Penulis: Risna