UMKM Kaltara

UMKM Kaltara, Disperindagkop Tana Tidung Sediakan 100 Stand Gratis Bagi UMKM: Jual Makanan Ringan

Jelang perayaan Festival Budaya Irau Tana Tidung 2022, Disperindagkop Tana Tidung membangun 100 stand gratis bagi UMKM .

Penulis: Risnawati | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Penampakan stand UMKM yang dibangun Disperindagkop Tana Tidung di Stadion Mini Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Perindustrian Perdaganan dan Koperasi (Disperindagkop) Tana Tidung bangun 100 stand Stadion Mini Tideng Pale, Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Stand tersebut dibangun jelang perayaan Festival Budaya Irau Tana Tidung 2022.

Kepala Disperindagkop Tana Tidung, Hardani Yusri mengatakan, 100 stand berukuran 2x2 tersebut digunakan untuk festival jajanan khas Tana Tidung.

Baca juga: Band Ungu Bakal Meriahkan Festival Budaya Irau Tana Tidung, Simak Jadwal Manggungnya

"Untuk stand makan gratis lah, itu kan jadwalnya tanggal 31 (Oktober 2022), kalau ndak salah hari Senin ya," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (24/10/2022)

Dia menambahkan, setelah festival jajanan khas Tana Tidung itu selesai, 100 stand tersebjt akan diserahkan ke pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Tana Tidung.

Dia menyampaikan, stand tersebut nantinya akan digunakan oleh pelaku UMKM selama sepekan sampai berakhirnya rangkaian acara Festival Budaya Irau Tana Tidung.

Baca juga: Irau Malinau Tetap Dirayakan Sederhana Tahun ini, Wempi Beber Perayaan HUT ke-23 Dijadwalkan 10 Hari

"Jadi mereka jualan di situ setelah selesai festival jajanan itu sampai selesainya cara Irau," katanya.

Dia mengatakan, bagi pelaku UMKM yang ingin menempati stand tersebut, harus mendaftarkan diri di Disperindagkop melalui Bidang Koperasi dan UKM.

Penampakan stand UMKM 01 24102022
Penampakan stand UMKM yang dibangun Disperindagkop Tana Tidung di Stadion Mini Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Lebih lanjut dia katakan, stand UMKM itu tidak dipungut biaya. Meski demikian, jika pelaku UMKM ingin menggunakan fasilitas listrik maka perlu membayar biaya listrik.

"Sebenarnya itu gratis, tapi mungkin kalau mereka mau kita fasilitasi listrik apa segala kan bayar untuk itu. Jadi yang gratis standnya saja," jelasnya.

Baca juga: Pagelaran Seni dan Budaya Dijadwalkan Rutin, Bagaimana Kabar Festival Irau Malinau?

Dia mengimbau, bagi pelaku UMKM yang ingin berjualan di stand tersebut hanya menjual makanan ringan saja, seperti kerupuk, kue dan sebagainya.

"Jangan yang makanan berat, kaya masak-masak gitu, nanti kumuh keliatannya. Karena kan berdekatan dengan panggung utama," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati

 

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved