Jerman Punya Banyak Talenta Potensial yang Bisa Angkat Pamor Tim di Piala Dunia 2022, Era Baru Flick

Ya, Jerman kini ditukangi oleh eks juru taktik Bayern Muenchen, Hansi Flick.

Hansi Flick bukanlah orang baru di staf kepelatihan timnas.

Flick dulunya adalah tangan kanan andalan dari Joachim Loe, pelatih yang sukses mempersembahkan trofi Piala Dunia 2014 di Brasil.

Sebagai asisten Joachim Loew, Flick pernah berada di lingkup timnas Jerman pada 2006 hingga 2014.

Ketika Loew memutuskan mundur dari timnas, nama Flick menjadi pertama yang disasar oleh PSSI-nya Jerman, DFB.

Sebelum sepakat akan tawaran dari DFB, Flick adalah pelatih interim Bayern Muenchen yang menggantikan posisi Niko Kovac (yang dipecat di penghujung 2019).

Meski jadi interim dan akhirnya dipermanenkan statusnya oleh Die Roten, kepiawaian pria asal Jerman itu terbukti dengan kesuksesan klubnya dalam merengkuh beragam trofi.

Bayern berhasil dibawanya menjuarai DFB Pokal, Bundesliga, Liga Champions, dan dilengkapi oleh Piala Super Jerman, Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Klub pada musim 2019-2020.

Hingga pada akhirnya federasi Jerman menunjuk Flick sebagai nakhoda Der Panzer per Mei 2021.

Kini, era baru Der Panzer bakal dimulai bersama Hansi Flick di Piala Dunia 2022.

Juara Dunia empat kali itu memiliki segudang talenta yang bisa mengembalikan pamor tim di Piala Dunia.

Dikenal sebagai tim spesialis turnamen, Jerman bakal datang dengan kombinasi pemain muda dan pemain berpengalaman.

Muka lama dari Piala Dunia 2014 dan 2018 kemungkinan besar masih akan muncul seperti Mario Goetze, Thomas Mueller, dan Manuel Neuer.

Jerman juga memiliki andalan di setiap lininya seperti Antonio Ruediger, Niklas Suele, David Raum, Robin Gosens, Leroy Sane, Leon Goretzka, Jamal Musiala, dan Timo Werner.

Meski ditinggal Toni Kroos yang memutuskan pensiun pada 2021, lini tengah Jerman bakal dipimpin jenderal cerdas milik Muenchen, Joshua Kimmich.